BLITAR, insanimedia.id – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kota Blitar menegaskan bahwa akan mendukung calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwali) Blitar 2024. Keputusan ini merupakan hasil rapat pleno yang dilakakan oleh seluruh pengurus partai PPP di Kota Blitar.
Rapat pleno ini sudah dilakukan oleh DPC PPP Kota Blitar jauh hari sebelum rekomendasi dari PDI-P untuk Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro turun. Tidak hanya itu, DPC PPP juga memiliki komitmen untuk bersama-sama dengan PDI-P untuk Pilwali 2024.
“Kita sudah komitmen bersama, tentu tidak ingin menghianati komitmen yang sudah disepakati. Apalagi ini hasil rapat pleno,” tegas Ketua DPC PPP Kota Blitar, Agus Zunaidi melaui sambungan seluler.
PPP Kota Blitar sebelumnya mencalonkan Muhammad Tobroni (Kak Toni) untuk mendampingi calon walikota Blitar yang akan diusung PDI-P. PPP Kota Blitar tidak mempersoalkan, DPP PDI-P menjatuhkan pilihan pada Bambang Kawit julukan Bambang Rianto dengan Bayu Setyo Kuncoro yang seluruhnya dari PDI-P.
Agus Zunaidi menyadari, bahwa PPP Kota Blitar tidak dapat mengusung sendiri calon walikota Blitar. Perolehan 3 kursi DPRD Kota Blitar membuat PPP Kota Blitar harus berkoalisi dengan partai lain. Minimal untuk mengusung calon sendiri, membutuhkan sedikitnya 5 kursi DPRD Kota Blitar dari 25 kursi.
Agus Zunaidi menepis isu, bahwa arus bawah di partainya memilih calon lain diluar kesepakatan. “PPP dan jajaran pengurus serta tim sukses masih tegak lurus,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Blitar ini menjelaskan, bahwa DPP, DPW PPP akan meminta pertimbangan dan rekomendasi dari bawah untuk menentukkan pasangan calon yang diusung. Hasil rapat pleno pengurus ini sudah disampaikan ke DPW dan DPP PPP untuk menjadi pertimbangan.
