BLITAR, insanimedia.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Blitar tidak akan menempatkan pada posisi oposisi pada pemerintahan Walikota dan Wakil Walikota Blitar, Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba.
Hal ini ditegaskan Ketua DPC PPP Kota Blitar, Agus Zunaidi. Anggota DPRD Kota Blitar ini menegaskan dalam kamus PPP di daerah tidak ada istilah oposisi ataupun koalisi.
PPP justru akan mendukung program yang sudah dicanangkan oleh Walikota dan Wakil Walikota Blitar, Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba.
“Tidak ada istilah oposisi dan koalisi untuk di daerah,” tegas Agus Zunaidi melalui sambungan seluler.
Partainya PPP justru akan mendukung semua program yang akan dilaksanakan pasangan Ibin-Elim julukan Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba. Sebab semua program yang akan dilaksanakan untuk membangun Kota Blitar yang SAE dan warga Kota Blitar.
Untuk membangun Kota Blitar membutuhkan kerjasama antara eksekutif dan legislatif. Sebab semua perencanaan dan pembahasan akan dilakukan bersama antara Pemerintah Kota Blitar dan DPRD Kota Blitar.
Agus Zunaidi menegaskan, bahwa Pilkada sudah selesai dan saat ini waktunya membangun Kota Blitar. Meski berbeda pilihan dalam pengusulan di Pilkada lalu, PPP sudah menyatakan akan membantu menjalankan program kerja Ibin-Elim.
Meski demikian, bukan berarti PPP akan diam saat ada hal yang menyimpan dari Ibin-Elim. Fungsi pengawasan dari legislatif dan PPP yang menjadi bagian dari wakil warga Kota Blitar akan mengawasinya dengan seksama.
”Kita tetap akan melakukan pengawasan dan fungsi kontrol dari eksekutif,” tegasnya.
Dalam Pilkada 2024 kemarin, PPP bersama PDIP, Partai Golkar, dan Partai Gerindra mengusulkan pasangan Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro.
Pasangan penguasa parlemen di Kota Blitar inj kalah dari pasangan Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba yang diusulkan oleh PKB, PAN, dan Partai Demokrat Kota Blitar.