BLITAR, insanimedia.id – Pria yang usainya hampir 1 abad berinisial Abdul Rokim (94) warga Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar ditemukan meninggal di belakang rumah, Sabtu (10/08/24). Korban ditemukan meninggal dengan kondisi yang cukup parah,
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar mengatakan, kejadian bermula saat salah satu anak korban yakni Miftahul Huda (43) kejiawaannya kabuh. Ia kambuh sudah beberapa hari terakhir sebelum akhirnya peristiwa mengenaskan ini. Miftahul Huda diketahui orang dengan gangguan jiwa (ADGJ).
Samsul menjelaskan, saat kejadian ini, Miftahul Huda sedang kambuh dan mengamuk. Kakak korban Masduki (52) kakak pertama Miftahul Huda berusaha melerai adiknya. Saat siang hari, Masduki pulang usai melerai adiknya, untuk makan siang.
Saat di rumah, Masduki yang tengah makan siang masih merasa cemas dengan orang tuanya di rumah bersama adiknya yang mengalami gangguan jiwa. Masduki Kembali ke rumah orang tuanya untuk memeriksa adiknya.
Betapa kagetnya, Masduki saat tiba di rumah orang tuanya, Abdul Rokim ayahnya sudah meregang nyawa dalam kondisi yang mengenaskan. Korban ditemukan tergeletak di teras rumah bagian belakang.
Korban ditemukan dalam keadaan berlumurah darah dengan cangkul yang juga berlumurah darah di sampingnya. Adanya kejadian ini, Masduki langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
“Masduki curiga yang melakukan pembunuhan ini adiknya yang menggalami gangguan kejiwaan,” ungkap Iptu Samsul.
Masduki yang dibantu warga mencoba mengamankan Miftahul Huda yang kabur dan sembunyi di kendang sapi milik tetangganya. Usai dapat diamankan, terduga pelaku dibawa ke Polsek Nglegok untuk dimintai keterangan.
Karena tidak mendapatkan jawaban yang rasional dari terduga pelaku, dan berdasarkan keterangan beberapa saksi bahwa terduga pelaku mengalami gangguan kejiawaan. Kini terduga pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa untuk mendaparkan perawatan.
