Rocky Gerung : Cara Politik Mahasiswa Demo Soal Lingkungan

Ridwan
Rocky Gerung Minta Mahasiswa Demo Soal Lingkungan

insanimedia.id – Pemilik akal sehat Rocky Gerung meminta mahasiswa untuk melakukan aksi demo mengkritik soal isu lingkungan. Hal ini disampaikan RG sapaan Rocky Gerung saat mengisi seminar di Pendopo Islam Nusantara (Pinus) Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Senin (15/07/2024) malam.

Di hadapan ratusan kader Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan warga yang hadir dalam Diskusi Merawat Akal Sehat ini, Rocky Gerung bahwa isu lingkungan merupakan isu internasional. Ia menantang pada kader PMII untuk menarik alumni dari lingkaran pemerintah dan kekuasaan. Apalagi jika ada para alumni ini yang tidak berpihak pada lingkungan.

PMII yang akan menggelar Kongres 2024 di Palembang pada Agustus mendatang, diminta untuk membuat petisi untuk menolak pengelolaan tambang yang merugikan lingkungan Menurutnya, cara bermain politik dari mahasiswa dengan melakukan demo soal lingkungan. Ia meminta mahasiswa untuk mencari momentum yang mampu menggemparkan nasional dan pertaubatan.

“Isu lingkungan isu dunia, kalau PMII merawat akal sehat lakukan itu, atau diam dan berbisnis aja,” tegasnya.

Ia melihat bahwa, saat ini pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan justru dapat merusak lingkungan. Menurutnya, isu lingkungan bukan hanya di Blitar, Trenggalek, Gorontalo, dan beberapa daerah lainnya.

Isu lingkungan sudah merambah seluruh pelosok negeri ini, dimana industri pertambangan tidak ramah terhadap lingkungan. Rocky menegaskan, tidak melarang usaha baik swasta maupun BUMN untuk melakukan penambangan. Sebab usaha itu dilindungi oleh konstitusi.

“Perusahan dijamin konstitusi, kalau kita larang justru melanggar konstitusi,” tegasnya.

Menurutnya, kegelisahan warga saat ini soal kelanjutan dari kekuasaan. “Apakah kerusakan era Jokowi akan diteruskan oleh Prabowo ?. Menurut saya cara berfikir Prabowo menjauh dari Jokowi,” ungkapnya.

Baca Juga :  UNU Blitar Wisuda 600 Mahasiswa, Mahasiswa Menjawab Kebutuhan Jaman

“Negara tidak mengawasi IKN, Amdalnya tidak ada, Undang-undang IKN tidak ada Amdalnnya,” tambahnya.