Sidoarjo, insanimedia.id – Jalan Raya Provinsi di Desa Berirnginbendo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dipenuhi dengan sampah. Tumpukan sampah yang berserakan ini menganggu pemandangan di sekitar jembatan Trosobo.
Sejumlah warga sekitarpun mengeluhkan tumpukan sampah liar ini. Selain mengganggu lalu lintas, tumpukan sampah ini juga menimbulkan aroma tidak sedap bagi warga yang melintas.
Sampah rumah tangga yang menggunung, pasca libur lebaran ini menjadi potret buruk kurangnya kesadaran sebagian masyarakat, akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Keberadaan tempat sampah liar ini bukan merupakan permasalahan baru bagi warga Beringinbendo.
Kepala Desa Beringinbendo, Sholeh Dwi Cahyono, mengungkapkan bahwa pihak desa telah berulang kali melakukan pembersihan di lokasi tersebut. “Upaya pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Beringinbendo secara rutin telah kami lakukan, namun sayangnya, tindakan ini tidak memberikan efek jera bagi para pembuang sampah ilegal,” terangnya Kamis (17/04/2025).
Ironisnya, setelah dibersihkan, lokasi tersebut kembali dipenuhi sampah dalam waktu singkat. Diduga kuat, pelaku pembuangan sampah sembarangan ini bukanlah warga Desa Beringinbendo. Dugaan ini muncul lantaran volume sampah yang sangat banyak dan terus bertambah, terutama setelah periode libur panjang seperti lebaran.
Kondisi ini menimbulkan spekulasi bahwa para pembuang sampah memanfaatkan lokasi strategis di pinggir jalan provinsi untuk membuang sampah mereka tanpa bertanggung jawab. “Saya sebagai kepala desa seringkali turun langsung untuk membersihkan lokasi ini. Kami sangat prihatin dengan kondisi ini karena mencemari lingkungan dan merusak pemandangan. Selama ini kami telah berupaya semaksimal mungkin, untuk mengatasi persoalan sampah liar ini dengan sumber daya yang dimiliki,” ujar Sholeh.
Pihak desa juga telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan terkait permasalahan sampah liar ini. Harapannya, ada tindakan signifikan dari pihak terkait untuk mengatasi persoalan ini secara lebih komprehensif. “Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan himbauan kepada masyarakat luas, untuk tidak membuang sampah di lokasi tersebut. Sholeh menekankan pentingnya kesadaran kolektif, dalam menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan dan kesehatan bersama. “Kami mohon dengan sangat kepada masyarakat, siapapun itu, untuk tidak lagi membuang sampah di sini. Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap bersih dan sehat,” tegasnya.
Rencananya, pihak desa akan membentuk tim kecil untuk memantau area lokasi, agar dapat menemukan pembuang sampah liar. “Kita akan berusaha menangkap basah pelaku pembuang sampah liar. Dan jika ketemu akan kita berikan sanksi untuk membersihkan semua sampah yang ada di lokasi,” tutup Sholeh.(Usfa)