Blitar, insanimedia.id – Pemerintah Kabupaten Blitar menyerahkan dua rumah hunian sementara (huntara) bagi dua warga yang rumahnya lenyap disapu banjir, Kamis (26/03/2025). Kedua warga ini ada di Binangun Desa Sambigede, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
Pada Desember 2024 lalu rumahnya hanyut atau terbawa air banjir bandang. Marsim dan Masilah kini dapat tersenyum lepas, sebab kini kedua warga ini bisa menikmati Hari Raya Idul Fitri dengan menyambut sanak saudara mereka di rumahnya.
Senyum lepas ini terjadi setelah Bupati Blitar menyerahkan bantuan Huntara kepada keduanya. Bupati Blitar, Drs H Rijanto, MM mengatakan, kedua warganya yang menerima huntara ini kondisinya memprihatinkan, yakni sudah berusia lanjut usia dan hidup sendiri. Dengan menghuni huntara, mereka bisa kembali melakukan aktivitas sehari hari seperti sedia kala.
“Kebetulan orang yang terkena musibah ini orang yang tidak berdaya. Bu Mesilah ini kondisinya buta, tinggal sendiri, harta benda termasuk hewan peliharaannya sapi hilang terbawa air banjir bandang,” kata dia, Kamis (27/3/2025).
Kedua warga ini juga mendapat sejumlah fasilitas pendukung di hunian sementara (huntara), yakni alas tidur, jaringan listrik, tandon air, kompor dan lain sebagainya.
Rijanto mengaku juga akan menindaklanjutinya keluhan kedua warga ini soal belum adanya fasilitas dapur di huntara. Kedepan, akan dibangun dapur secara gotong royong menggunakan anggaran dari Desa dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Kami juga mendapat keluhan dari mereka soal belum adanya dapur. Nanti akan dibangun, tapi menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat,” ujarnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggunglangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto menerangkan pembangunan dua unit huntara ini dilakukan sejak 1-25 Maret 2025 menggunakan anggaran yang bersumber dari BTT Provinsi Jawa Timur. Masing-masing huntara mendapat jatah anggaran senilai Rp50 juta.
“Pembangunan dimulai awal Maret kemarin dan tidak sampai satu bulan sudah selesai. Anggaran dari BTT Provinsi Jawa Timur,” terangnya.
Sekedar diketahui, bencana banjir bandang terjadi di beberapa Desa Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar pada Desember 2024. Totalnya ada 25 unit rumah rusak dan dua diantara hanyut terbawa air banjir, jalan penghubung antar Desa putus, hingga Tempat Pemakaman Umum (TPU) rusak.