Blitar, insanimedia.id – Satuan Pangan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Blitar membutuhkan 7 ton beras setiap harinya. Ini untuk memenuhi 20 SPPG yang ada di Kota Blitar.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar, Juyanto, menegaskan, koperasi di Kota Blitar dipastikan mampu memasok kebutuhan program SPPG. Selain itu, koperasi juga masih memiliki kelebihan produksi yang dapat dipasarkan di luar program tersebut.
“Rata-rata koperasi mampu ymenyediakan 3,5 kwintal beras perhari . Jika terdapat 20 SPPG kebutuhan sekitar 7 ton per hari, sehingga KMP masih punya sisa yang bisa dipasarkan di luar SPPG,” jelasnya, Rabu (01/10/2025).
Juyanto menjelaskan, koperasi bukan milik segelintir orang, melainkan milik masyarakat yang menjadi anggota. Dengan demikian, perannya dalam memenuhi kebutuhan pangan dinilai lebih berkelanjutan.
Di Kota Blitar saat ini terdapat 21 Koperasi Merah Putih (KMP). Namun, kerja sama dengan SPPG masih dalam proses karena sebagian besar penyedia makanan sudah memiliki pemasok sejak awal.
“Untuk yang sudah kerja sama masih berjalan. SPPG memang sudah punya pemasok sebelumnya, jadi butuh waktu menyesuaikan. Kalau ditargetkan Oktober selesai senua ,” ujar Juyanto.(Tan/Rid)







