Blitar, insanimedia.id– Tim SAR dan gabungan telah melalukan penyisiran selama dua hari untuk mencari jenazah M. Dava Nurilham Mahsuf. Remaja 18 tahun asal Dusun Gendong, Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar ini tenggelam di Sungai Brantas pada Selasa (27/05/2025) kemarin.
Setelah Tim SAR dan gabungan melakukan pencarian secara intensif selama tiga hari, akhirnya membuahkan hasil. M. Dava Nurilham Mahsuf ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (29/05/2025).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Surabaya, Didit Arie Ristandy, menyampaikan bahwa jenazah korban ditemukan di aliran Sungai Brantas pada jarak sekitar 24 kilometer dari titik awal kejadian. Setelah berhasil dievakuasi ke darat, jenazah langsung dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk proses identifikasi dan penanganan lanjutan oleh pihak berwenang.
“Hasil identifikasi yang dilakukan tim RSUD dr Iskak bersama tim INAFIS mengonfirmasi bahwa jenazah tersebut benar atas nama Dava, warga Desa Purworejo, Sanankulon,” ungkap Didit.
Proses pencarian yang dilakukan sejak hari pertama melibatkan dua tim rescue (Search and Rescue Unit/SRU) yang menyisir sungai menggunakan perahu karet. Selain menyisir permukaan air, tim juga melakukan manuver perahu di sejumlah titik yang dicurigai menjadi lokasi korban tersangkut. Manuver di titik yang berpotensi korban tersangkut ini bertujuan menciptakan gelombang air agar benda-benda di dasar sungai dapat terangkat ke permukaan.
“SRU air melakukan manuver di lokasi-lokasi tertentu untuk menimbulkan gelombang. Ini bertujuan mendorong naik benda-benda yang mungkin tersangkut di dasar, termasuk kemungkinan korban,” jelas Didit.
Selain tim air, pencarian juga dilakukan melalui jalur darat dengan menyisir area bantaran sungai. Di waktu yang sama, Tim SAR gabungan juga mengedarkan informasi kepada warga sekitar agar segera melapor apabila melihat tanda-tanda keberadaan korban.(Tan)
