Blitar, insanimedia.id– Tim SAR dan gabungan kembali menyisir Sungai Brantas. Padahal mereka belum seminggu melakukan hal yang sama mencari jenazah balita yang hanyut di selokan depan rumahnya beberapa waktu yang lalu.
Saat ini, Tim SAR dan gabungan harus kembali menyusuri Sungai Brantas untuk mencari seorang remaja asal Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, dilaporkan hilang setelah terseret arus deras Sungai Brantas.
Korban bernama M. Dava Nur Ilham 19 tenggelam saat sedang berenang bersama tiga temannya salah satunya adalah adiknya sendiri, Irlam 13 pada Selasa (27/05/2025) lalu.
Dava dan teman-temannya disebut sedang bermain adu cepat menyeberangi sungai di kawasan Dusun Gendong, Desa Purworejo. Sayangnya, di tengah derasnya arus sungai, Dava mendadak hilang dari permukaan dan tak kunjung muncul kembali.
Menanggapi laporan warga, tim dari Unit Siaga SAR Malang langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Sebanyak 35 personel dikerahkan, lengkap dengan dua perahu karet, untuk menyisir aliran sungai dan wilayah sekitar titik hilangnya korban.
“Kami mulai pencarian hari ini dengan fokus pada radius tiga kilometer dari lokasi awal korban terlihat,” ungkap Koordinator Unit Siaga SAR Malang, Yoni Fariza, Kamis(29/05/2025).
Penyisiran dilakukan mulai Rabu (28/05/2025) kemarin. Yoni juga menyebutkan bahwa selain menyisir permukaan sungai, timnya memeriksa area yang berpotensi menjadi tempat korban tersangkut atau tertimbun, seperti tumpukan sampah dan gundukan pasir di dasar sungai.
“Kami tidak hanya menyisir permukaan sungai, tapi juga memeriksa area yang rawan jadi tempat korban tersangkut atau tertimbun, seperti tumpukan sampah dan gundukan pasir,” ujar Yoni Fariza.(Tan)
