Blitar, insanimedia.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Blitar mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada tahun 2024 sebesar 5,11 persen. Angka ini menurun 0,13 persen dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 5,24 persen.
Kepala BPS Kota Blitar, Hanung Pramusito, menyampaikan penurunan ini tidak terlepas dari meningkatnya peluang kerja di berbagai sektor serta penyelenggaraan bursa kerja yang berhasil menyerap tenaga kerja lokal.
“Setiap tahun TPT di Kota Blitar cenderung menurun. Meski penurunannya tipis, ini tetap menunjukkan arah positif. Artinya, semakin banyak masyarakat yang terserap di dunia kerja,” ujar Hanung, Selasa (02/09/2025).
Menurutnya, peringkat Kota Blitar dalam daya serap tenaga kerja juga cukup baik. Sebab dari dua tahun terakhir jumlah pengangguran di Kota Blitar mengalami penurunan.
“Kota Blitar berada di posisi keenam di Jawa Timur. Kami masih di bawah Sidoarjo, Gresik, Kota Malang, Bangkalan, dan Kabupaten Malang. Namun capaian ini patut diapresiasi karena wilayah Kota Blitar relatif kecil,” jelasnya.
Hanung menambahkan, struktur lapangan usaha di Kota Blitar masih didominasi sektor jasa dengan kontribusi 70,21 persen. Sektor manufaktur menyumbang 22,86 persen, sedangkan pertanian hanya 6,93 persen.
“Dominasi sektor jasa memang sesuai karakteristik Kota Blitar yang lebih berkembang sebagai pusat perdagangan, pendidikan, dan layanan masyarakat,” katanya.
Hanung menilai tren ini dapat terus berlanjut bila pemerintah daerah dan masyarakat konsisten mendorong pertumbuhan sektor produktif.
“baik dari pemerintah dan masyarakat adalah menjaga daya beli masyarakat serta menggali potensi-potensi yang ada di masyarakat,” tutup Hanung.(Tan/Rid)