Blitar, insanimedia.id – Tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu malam telah merenggut nyawa dua warga Kabupaten Blitar.
Korban yakni, bapak dan anak, yakni Muhammad Aris Setiawan (23), anak dari Mujiono (53). Mujiono sendiri masih dalam pencarian setelah kejadian tersebut.
Agus Setyo Budi kerabat korban mengatakan, bahwa jenazah Aris telah ditemukan meninggal dunia dan dimakamkan pada Rabu dini hari. Sementara itu, untuk Mujiono masih dalam proses pencarian oleh tim SAR.
Keduanya bekerja sebagai sopir truk dan kernet truk yang mengangkut keramik dari Pasuruan menuju Bali.
Keluarga mengetahui kabar tragis tersebut setelah diberitahu kerabatnya yang juga berprofesi sebagai sopir truk. Mereka berharap jasad Mujiono dapat segera ditemukan dan dikebumikan di Blitar.
KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 kendaraan berdasarkan data manifes awal. Keluarga korban berharap proses pencarian dapat dilakukan secepat mungkin untuk memberikan kejelasan nasib Mujiono.
Saat ini sanak saudara dan para tetangga kedua korban banyak yang datang ke rumah duka. Hingga saat ini suasana duka masih menyelimuti keluarga Mujiono dan anaknya.(Oby)