Kediri, insanimedia.id – Pelaksanaan Sidang Terbuka Senat Wisuda ke-67 program Diploma Sarjana sab Magister Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri berjalan lancar dan sukses. Ada sebanyak 1.406 wisudawan dilepas secara resmi dalam acara yang dimulai di Hotel Insumo Kediri, Sabtu (25/10/2025). Wisuda ke-67 kali ini dengan tema ” Mewujudkan lulusan berkarakter dan berdaya saing global yang berdampak bagi Indonesia maju.”
Dalam sambutannya, Rektor UN PGRI Kediri, Dr. Zainal Afandi, M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan syukur atas capaian para wisudawan. Ia menegaskan, gelar akademik yang diperoleh bukan sekadar simbol keberhasilan, melainkan tanggung jawab untuk memberi manfaat bagi masyarakat.
“Gelar sarjana yang saudara dapatkan harus saudara amalkan. Jadikan ilmu sebagai energi baru untuk bangsa ini agar menjadi bangsa yang maju dan modern,” ujar Dr. Zainal.
Apresiasi khusus juga diberikan kepada orang tua/wali yang telah mendukung putra-putri mereka hingga tuntas studi. Rektor turut bersyukur, di tengah sengitnya persaingan, perolehan mahasiswa baru UNP Kediri tahun ini masih cukup tangguh, menjadi modal penting untuk keberlanjutan perguruan tinggi.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dyah Sawitri, dalam sambutannya memberikan pesan penting dan tegas. Ia meminta komitmen Rektor UNP Kediri untuk mengoptimalkan pendampingan mahasiswa guna memastikan kampus inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua.
“Bullying ya dan lain-lain itu jangan sampai terjadi di Jawa Timur. Nanti berharap Pak Rektor punya komitmen untuk selalu membersamai mahasiswa maupun alumni,” tegas Prof. Dyah.
Ia juga menantang UNP Kediri untuk mengubah arah riset menjadi berbasis dampak, sejalan dengan visi “Kampus Berdampak.” Prof. Dyah mengusulkan agar skripsi/tesis terbaik dari 1.406 lulusan, sekitar 5-10%, dipilih dan dijadikan Riset Unggulan Kampus yang dikembangkan dari tahun ke tahun untuk tujuan hilirisasi dan kemandirian bangsa.
Dari 1.406 wisudawan, delapan orang dinobatkan sebagai lulusan terbaik. Capaian paling fenomenal diraih oleh Aldo Achmad Jonata Putera dari Magister Pendidikan Ekonomi yang membukukan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, 4,00. Aldo, yang juga alumni S1 UNP, mengaku memilih S2 di UNP karena potensi besar di bidang pendidikan ekonomi dan berencana melanjutkan ke S3.
Sementara itu, di jenjang Sarjana, Risma Awanda Puteri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) meraih IPK tertinggi 3,99. Risma yang berasal dari Kediri mengaku sudah bekerja dan masuk Dapodik sebelum wisuda.
Tipsnya menjadi wisudawan terbaik adalah “rajin mengerjakan tugas, terus jangan sampai bolos-bolos kuliah, begitu, dan yang pertama adalah niat.” ucapnya
Lulusan terbaik lainnya di jenjang S1 mencakup Rivan Dea Nova Putera (Akuntansi, 3,92), Theo Krisna Amariya (Sistem Informasi, 3,94), Adam Kurniawan (Teknik Elektronika, 3,84), Kalista Ingkaputeri (Keperawatan, 3,87), dan Puspita (Kebidanan, 3,90). Sedangkan di jenjang S2, Mahmudia Rahman (Magister Keguruan Olahraga) meraih IPK 3,91.
Dengan semangat “Kampus Berdampak, Lulusan Berdampak”, UNP Kediri meneguhkan langkahnya menuju perguruan tinggi unggul yang bukan hanya mencetak sarjana, tetapi juga pembawa perubahan untuk Indonesia yang maju dan bermartabat.(Fan/Rid)
