Blitar, insanimedia.id – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar menjadi salah satu perguruan tinggi yang tengah berkembang di Blitar. UNU memberikan tawaran bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) dan warga lainnya untuk membentuk karakter pelajar yang Ahlussunah Wal Jamaah.
“Hadirnya perguruan tinggi ini merupakan indikator peradaban suatu daerah. Blitar ini salah satu peradaban yang sudah tua dan memiliki tradisi nanti menjadi penyumbang percepatan pembangunan daerah,” ungkap Rektor UNU Blitar, Prof. Dr. H. Muhammad Mukri, M.Ag saat halal bihalal UNU Blitar di Graha NU, Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Kamis (17/04/2025).
Usia UNU yang belum genap satu dekade ini mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Salah satu indikatornya, jumlah mahasiswanya mencapai 900 mahasiswa untuk semua jurusan dan angkatan.
“Banyaknya warga yang mendaftarkan anaknya ke UNU ini merupakan respon yang positif. Kehadiran UNU bisa memberikan kemaslahatan bagi kemajuan masyarakat,” tegasnya pria asal Lampung, Pulau Sumatera ini.
UNU bersama Pimpinan Cabang (PC) NU Kabupaten Blitar berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dari unsur pendidik dan mahasiswa.
Saat ini banyak dosen yang tengah melanjutkan belajarnya ke program studi S-3 (doktor). Hal ini merupakan upaya dari PC NU dan UNU untuk meningkatkan kualitas pengajar di UNU Blitar.
“Kita dorong dosen-dosen pengajarnya untuk melanjutkan S-3,” tegasnya.
Meningkatkan kualitas pendidik menjadi konsen bagi NU salah satunya dengan memberikan beasiswa bagi para dosen untuk melanjutkan studinya. Tidak hanya itu, UNU Blitar juga banyak memberikan beasiswa bagi mahasiswa, sehingga biaya pendidikan dapat dijangkau oleh masyarakat.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Blitar, KH Muqorrobin merupakan simbol bagi PC NU Kabupaten Blitar dalam mengembangkan pendidikan. UNU Blitar merupakan lembaga yang berada di bawah naungan Badan Penggelolaan Penyelenggara Pendidikan Nahdlatul Ulama (BPPNU) PC NU Kabupaten Blitar.
PC NU Kabupaten Blitar terus berupaya mendekatkan UNU Blitar pada masyarakat. Banyaknya lembaga pendidikan mulai tingkat Raudhltul Athfal (RA) hingga Madrasah Aliyah (MA) menjadi potensi untuk mengembangkan pendidikan NU di Kabupaten Blitar. “Ini adalah bentuk kepedulian NU terhadap kemajuan peradapan,” tegasnya.
Untuk mengembangkan UNU ini membutuhkan peran smeua pihak, tidak hanya pengelola yayasan, namun juga NU.
PC NU Kabupaten Blitar berupaya menguatkan sinergitas pengurus struktural PC NU Kabupaten Blitar hingga anak ranting NU di Kabupaten Blitar. “Kita buat jejaring, bahasa kami sambung gerbong,” ujarnya.
Ia berharap, bahwa siswa lulusan MA atau SMA sederajat di bawah naungan NU di Kabupaten Blitar dapat melanjutkan pendidikannya di UNU Blitar. “Keberhasilan pendidikan menjadi parameter keberhasilan mengawal ajaran ahlussunah wal jamaah,” tegasnya.
Halal Bihalal UNU Blitar ini dihadiri oleh pengurus PC NU Kabupaten Blitar, seluruh civitas akademika UNU Blitar, serta stakeholder di Blitar. (oby)