Kediri, insanimedia.id – Sebanyak 80 Mahasiswa dan dosen pendamping Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri mengikuti kegiatan sosialisasi tentang Topik Unggulan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kegiatan sosialisasi berlangsung di salah satu ruangan kampus gedung UNP Lantai 2, Rabu (23/07/2025). Kegiatan dibimbing secara langsung oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ika Santia serta Wakil Rektor 1 UNP Dr. Irwan Setyowidodo, M.Si.
Dalam keterangannya Dr. Irwan Setyowidodo, M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan. Menurutnya ini merupakan bagian dari upaya singkronisasi antara kegiatan bidang ke mahasiswaan dengan LPBM (Lembaga Penjamin Mutu Perguruan Tinggi).
“Nanti semua kegiatan di Universitas ada singkronisasi yang ada di Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNP,” terangnya Rabu (23/07/2025).
Dalam kegiatan tersebut ada Beberapa item yang dibahas terakit singkronisasi topik penelitian dan pengabdian masyarakat.
Topik unggulan itu diantaranya ada 4 pusat unggulan. Pertama Pusat Unggulan Konservasi Biodiversitas, kedua Pusat Unggulan Budaya Panji, Ketiga Pusat Unggulan Bisnis Ekonomi Kreatif , serta ke empat Pusat Unggulan Permainan dan Olahraga Tradisional.
Program ini disusun oleh beberapa kelompok dosen rumpun ilmu yang sama, kemudian dikembangkan menjadi topik di Universitas. Setiap topik-topik akan bersinergi antara dosen dan mahasiswa.
“Oleh karena itu hari ini dilakukan sosialisasi topik topik tersebut kepada organisasi mahasiswa yang diinstruksikan oleh Wakil Rektor 1 tadi,” tambah Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ika Santia
Setelah kegiatan ini ia berharap antara Mahasiswa dan dosen memiliki visi yang sama dalam penentuan topik. ” Untuk mendukung satu topik yang ada di Universitas. Supaya terjadi Research University jadi Universitas itu mendukung tercapainya penelitian dan pengabdian masyarakat di kalangan masyarakat,” harapnya
Diantara empat pusat unggulan satu diantaranya sudah dinyatakan legalisasi yaitu Budaya Panji dan juga sudah ditentukan berdomisili di wilayah Kelurahan. ” Seperti halnya Olahraga dan permainan tradisional di Kelurahan Semampir” ucapnya.
” Jadi rekan rekan mahasiswa jika melakukan kegiatan Pengabdian Penelitian di Masyarakat sudah punya tempat dan ijin kemitraan di Kediri. Jadi kami mengajukan surat permohonan legalisasi per sentra .Jadi setiap sentra atau topik kita ajukan kepada Kemenham. Nantinya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa bisa singkron dengan topik topik yang sudah ada,” pungkasnya.(Fan/Rid)
