Usai Antar Jenazah Ambulan Tersambar Keteta Api Mataremaja di Kediri, Begini Tanggapane PT KAI

Ambulan Tertabrak Kereta Api Mataremaja di Kediri, Sopir Ambulan Meninggal di Lokasi Kejadian

Kediri, insanimedia.id – Sebuah ambulan di Kabupaten Kediri tersambar kereta api Mataremaja jurusan Malang-Pasar Senin Jakarta Malang – Pasarsenen, di km 169+154 jpl 260, petak Ngujang – Kras, Rabu (04/12/2024).

Ambulan milik RSUD Gambiran ini ringsek hingga membuat kereta api harus berhenti. Semula ambulan ini mengantar jenazah ke Kecamatan Nyawangan, Kabupaten Kediri.

Saat hendak kembali ke Rumah Sakit Gambiran, ambulan ini terhantam oleh kereta api.

Ali Mustafa (29) Sopir warga Desa Petok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, itu meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban merupakan karyawan RSUD Gambiran Kediri.

Menanggapi kejadian ini PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang.

Masih kurangnya disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang, menyebabkan masih terjadinya tabrakan di perlintasan sebidang.

Hal ini menyusul terjadinya kecelakaan lalulintas diperlintasan sebidang yang melibatkan sebuah Ambulance bernomor AG 8749 AC yang menemper kereta api 233 Matarmaja relasi Malang – Pasarsenen, Rabu (4/12) di km 169+154 jpl 260, petak Ngujang – Kras.

“Kami tidak bosan – bosannya mengingatkan masyarakat untuk waspada dan disiplin, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melewati perlintasan sebidang,” Kata Kuswardojo Manager Humas Daop 7 Madiun.

Kuswardojo mengatakan, sesuai UU No : 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian dan UU No : 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Jalan Raya, bahwa semua kendaraan harus berhenti dan mendahulukan kereta api yang akan melintas di perlintasan sebidang.

Ketentuan tersebut juga berlaku bagi mobil pemadam kebakaran, ambulans yang sedang mengangkut orang sakit, maupun kendaraan prioritas lainnya.

“Pengguna jalan termasuk ambulans harus mendahulukan perjalanan kereta api, sebab kereta api memiliki jalur tersendiri dan tidak dapat berhenti secara tiba-tiba,” jelas Kuswardojo. 

Akibat insiden tersebut, kereta api Matarmaja mengalami kendala dan keterlambatan 147 menit,

-Ka 414 CL Dhoho relasi Kts-Bl posisi Sta Ngujang lambat 189 menit.

– Ka 407 CL Dhoho relasi Bl-Kts posisi sta Ngujang lambat 40 menit.

– KA 416 CL Dhoho relasi Kts-Bl posisi sta Kras lambat 30 menit.

– Ka 154F Malioboro Ekspres relasi Pwt-Ml posisi Blitar lambat 55 menit.

– Ka 111 Brantas relasi Bl-Pse posisi sta Kediri lambat 23 menit.