Purworejo, insanimedia.id- Insiden kecelakaan terjadi di wahana permainan di Pasar Malam yang dilaksanakan di Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah pada Sabtu (11/10/2025) malam.
Akibat robohnya wahana permainan yang kerap disebut Ombak Banyu itu sejumlah pengunjung mengalami luka-luka. Sebanyak 10 orang dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Kadus Kaliboto Kulon, Syamsudin, yang juga orang tua salah satu korban mengatakan kejadian bermula salah satu tiang penyangga wahana roboh.
“Kondisinya itu tiang penyangga buat as itu roboh,” ujar Syamsudin saat ditemui pada Minggu (12/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa robohnya tiang tersebut diduga disebabkan oleh baut yang jebol, yang kemudian memicu robohnya tiang utama. Syamsudin sendiri mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat kabar dari remaja di desanya.
“Lah, Pak Bayan katanya anak kamu ikut jatuh. Saya langsung samperi ke TKP,” ungkapnya menirukan warga yang melapor kepadanya.
Setelah memastikan kondisi anaknya baik-baik saja, Syamsudin langsung menuju Puskesmas Maron untuk melihat warganya yang juga menjadi korban.
“Ternyata di sana masih pada habis diperiksa, duduk-duduk di sana, ada tamu dari Polres setelah selesai baru kita pulang,” jelas Syamsudin.
Menurut Syamsudin, terdapat sekitar 10 orang yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
“Untuk kondisinya ya ada yang lecet-lecet, yang ada yang itu kena tiang itu kayaknya ya agak kesleo atau gimana gitu, Pak,” tambahnya.
Pihak wahana permainan, lanjut Syamsudin, telah memberikan nomor kontak untuk menghubungi jika ada keluhan lebih lanjut.
“Kayaknya dia sudah ngasih nomor HP bilamana ada kelanjutan, sakit apa-apa suruh menghubungi langsung sama pihak wahana,” pungkasnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut. Menurutnya, wahana tersebut digerakkan oleh tenaga manusia bukan memakai mesin.
“Dari kejadian tersebut terdata 10 pengunjung yang sedang menaiki wahana tersebut mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan pertolongan puskesmas Bener dan tidak ada yang dirawat inap, semua diperbolehkan pulang,” kata Kasatreskrim.(Joe/Rid)
