Kediri, insanimedia.id – Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur Khusnul Arif S.Sos melaksanakan kegiatan sosialisasi yang melibatkan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Mahasiswa, Organisasi Kepemudaan hingga Pekerja Media.
Kegiatan sosialisasi bertema Pengembangan Infrastruktur Berbasis Pada Prinsip Berkelanjutan Berkeadilan melalui Kerjasama dan Kolaborasi tersebut, diadakan di Fave Hotel jalan Airlangga Tugu Kawasan Simpang Lima Gumul Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Minggu (16/03/2025) petang.
Dua nara sumber dihadirkan sebagai pembicara diantaranya wartawan senior Pimpinan Redaksi metaranews.co Imam Muslim Mubarok yang juga sekaligus budayawan serta Ketua PWi Kediri Bambang Iswahyoedhi.
Dalam kesempatan itu audince diperkenankan atau diberi kesempatan untuk bertanya secara langsung kepada nara sumber.
Pertanyaan yang diajukan oleh para audince tidak jauh dari tema seputaran tentang pembangunan.
Dikatakan Khusnul Arif S.sos dari kegiatan ini ia merasa bersyukur bisa mendapatkan pencerahan, jika pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten mau pun Kota Kediri.
“Tidak hanya manfaat yang sesaat tapi bagaimana ini menjadi keberlanjutan dan berkah. Tadi nara sumber dapat menyampaikanya secara lugas.Saya juga menyerap hasil diskusi ini untuk saya bawah ke parlemen ditingkat Provinsi Jawa Timur ,” ungkap legislator yang membidangi Pembangunan tersebut .
Khusnul Arif juga meraspon pertanyaan dari audince tentang persoalan dampak banjir yang terjadi di Dapil 6 tepatnya Desa Kaliboto Kecamatan Tarokan serta Desa Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri.
“Ketika pasca banjir awal saya coba datang kesana berkomunikasi dengan kepala desa bahwa ternyata ada salah satu tanggul yang jebol. Saya coba sampaikan beberapa hal bahwa peran Pemprov Jatim dapat hadir dan bIsa bersinergi. Ini dirasa menjadi penting. Karena penanganan persoalan banjir tidak bisa setengah tengah. Harus ada kolaborasi tidak hanya Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa tapi juga Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya .
Ia lalu mencontohkan persoalan banjir yang terjadi di wilayah Ponorogo, dimana DPRD Provinsi Jawa Timur ikut berperan dalam mengatasi musibah tersebut.
Saat itu DPRD Provinsi Jawa Timur ikut andil dalam mendatangkan BPBD Provins yang ikut menggelontorksn bantuan untuk penguatan tanggul serta penanganan bencana terkait pembuatan geronjong.
“Ini merupakan salah satu bagian dari upaya bahwa yang ada di Kabupaten Kediri yang sudah rutin terjadi persoalan sama, harusnya bisa dibaca probelmnya dari mana kemudian mengurainya seperti apa,” ungkapnya.(fan)