Wali Kota Blitar Ingatkan Wali Murid, Jangan Biarkan Putra-Putri Terjerumus Aksi Berbahaya

Ridwan

Blitar, insanimedia.id – Pada Sabtu 30 Agustus lalu, Mapolres Blitar Kota diserang oleh sekelompok anak muda yang tidak dikenal. Penyerangan menggunakan berbagai peralatan, seperti petasan dan senapan angin.

Serangan ini berbarengan dengan serangan yang dilakukan di sejumlah daerah di Blitar. Beruntung polisi dan warga sekitar mampu menghalau serangan ini.

Meski demikian, akibat serangan di daerah lain sejumlah infrastruktur rusak seperti gedung DPRD Kota Kediri, Samsat Polres Kediri, dan Gedung DPRD Kabupaten Blitar.

Polres Blitar Kota mengamankan sedikitnya 143 remaja bahkan sebagian masih di bawah umur. Mereka tidak hanya dari Blitar, namun juga luar daerah seperti Jawa Tengah.

Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin meminta seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gerakan yang dinilai bisa menciptakan kondisi tidak kondusif. Hal itu ia sampaikan menyikapi dinamika yang berkembang di daerah maupun di tingkat pusat.

“Kita pantau dan kita persiapkan kondisi terakhir tentang masyarakat, baik di pemerintahan pusat maupun daerah, khususnya di Kota Blitar,” kata Syauqul Muhibbin, Senin (01/09/2025).

Ia menegaskan, seluruh ASN maupun non-ASN di Kota Blitar diminta ikut menjaga keamanan lingkungan serta keluarga. Menurutnya, dalam situasi seperti ini kemungkinan dapat muncul gerakan-gerakan yang bisa memengaruhi masyarakat.

Mas Ibin  juga memberi perhatian khusus kepada orang tua atau wali murid agar mengawasi putra-putrinya, terutama pelajar SMP dan SMA. Ia mengingatkan bahwa kelompok tertentu berpotensi menjadikan anak-anak sekolah sebagai lokomotif gerakan.

“Jangan sampai putra-putrinya ikut terlibat dalam gerakan maupun aksi semacam ini, karena membahayakan. Dimohon juga kepada orang tua untuk mengatur jam malamputra putrinya dikarenakan kondisi seperti ini i saya kira efek dari daerah lain, tidak hanya di Blitar. Gerakan ini lintas wilayah,” ujarnya.

Baca Juga :  Akhir Pakan, Polres Blitar Kota Patroli Tempat Wisata, Ini Tujuannya

Untuk mengantisipasi, Pemkot Blitar menyiapkan langkah-langkah preventif, di antaranya dengan mengaktifkan kembali pos kamling serta memperkuat jalur koordinasi. Upaya itu dilakukan untuk menghadapi kemungkinan ancaman maupun kejadian serupa seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

“Kami minta seluruh masyarakat Blitar mengawasi putra-putrinya, dengancara melihat grup-grup yang di ikuti oleh anak-anaknya.  Pemerintah kota siap mengantisipasi dengan menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan,” pungkas Syauqul Muhibbin.(Tan/Rid)