Warga Berebut Ikan Mabuk saat Flushing (Pladu), Dapat Ikan Puluhan Kilogram

Blitar, insanimedia.id – Warga di Blitar berebut ikan yang mabuk akibat air Bendungan Wlingi Raya dibuka atau flushing, Minggu (27/04/2025). Warga berebut ikan Sungai Brantas yang naik ke permukaan setelah endapan lumpur di dasar sungai terbawa alisan sungai.

Warga yang mencari ikan tidak hanya dari Kabupaten Blitar, namun juga dari berbagai daerah, Samson salah satunya. Warga Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung ini mencari ikan bersama lima temannya.

Ia datang ke sekitar Bendungan Wlingi Raya (Jegu) sejak pukul 09.00 WIB. Saat permukaan air mulai turun, ikan mulai naik ia dan teman-temannya segera turun ke sungai.

Dengan bekal jala kecil, warga bisa dengan mudah menangkap ikan yang sudah mabuk ini. Ada berbagai ikan yang hidup di Sungai Brantas, seperti ikan nila, bekel, lele, dan ikan patin. Tidak butuh waktu lama bagi warga untuk mendapatkan ikan berbagai ukuran.

Sekitar 3 jam masuk ke sungai, Samson sudah mendapatkan ikan sebanyak 10 kilogram. “Ini tadi hasil tangkapan saya sendiri,” tegas Pria berambut panjang ini.

Tidak puas mencari ikan di Bendungan Jegu, ia dan keempat temannya segera bergerak ke sekitar Kecamatan Rejotangan. Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang di Jawa Timur yang dimulai dari Kota Batu dan berakhir di Surabaya. “Kalau di sana (Tulungagung) biasanya nanti jam 3 an ikan baru mulai mabuk,” katanya.

Samson tidak menjual ikan hasil tangkapannya. Ia lebih memilih untuk memasak sendiri dan dibagikan ke sanak saudara.

Mencari ikan pada saat flushing (pladu) sudah menjadi kegiatan setiap tahunnya. “Nunggunya sudah setahun,” tegasnya.(Oby)