BLITAR, insanimedia.id – Wasekjen PP GP Ansor, Syauqul Muhibbin sungkem dan membasuh kaki ibunya sebelum berangkat mendaftar ke KPU Kota Blitar, Rabu (28/08/2024). Mas Ibin julukan Syauqul Muhibbin mendaftar sebagai Walikota Blitar Bersama Elim Tyu Samba.
Saat sungkem dan membasuh kaki ibunya, Mas Ibin tidak kuasa menahan tangis. Air mata pria 40 tahun ini tak terbendung saat bertimpuh di kaki ibu yang sudah membesarkan dan mendidikanya.
Kini Mas Ibin akan menapaki jenjang kehidupan yang lebih, karena akan maju menjadi walikota Blitar dalam kontestasi Pilkada 2024. Sanak saudara dan kerabat yang menyasikan sungkeman di kediaman sang Ibunda di Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar juga ikut meneteskan air mata.
” Ya saya doakan mudahan semua keinginannya Mas Ibin dikabulkan dan ridhoi oleh Allah,” ungkap Nyai Hj. Almak Nunah Adib, ibunda Wasekjen PP GP Ansor, Rabu (28/8/2024).
Bukan hanya kaki ibu kandungnya, Mas Ibin juga membasuh telapak kaki ibu mertuanya. Ini dilakukan mas Ibin agar proses pencalonannya bisa berjalan lancar dan mendapatkan restu dari orang tuanya.
Sang ibu pun memberikan pesan khusus kepada mas Ibin. Pesan itu adalah agar Mas Ibin bisa menjadi pemimpin yang amanah, jujur seperti nabi Mohammad SAW.
“Harapannya agar mas Ibin bisa menjadi pemimpin yang jujur, amanah dan merakyat seperti kanjeng nabi Mohammad SAW,” imbuhnya.
Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, dan Elim Tyu Samba akan mendaftar sebagai bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar ke KPU, Rabu 28 Agustus 2024. Sebelum melalukan pendaftaran ke KPU Kota Blitar, Mas Ibin akan sungkem terdahulu mohon doa restu kepada orang tuanya.
Setelah itu Mas Ibin dan Elim melakukan salat dzuhur berjamaah dengan para simpatisan di Masjid Baid Ar Rahman. Kemudian dillanjut ke Makam Bung Karno untuk ziarah ke Makam Sang Proklamator dan dilanjut menuju Istana Gebang.
Sesampainya di Istana Gebang, Mas Ibin – Elim akan disambut dengan Tari Gambyong. Saat berada di Istana Gebang, Mas Ibin-Elim dan partai pendukung beserta para simpatisan melakukan deklarasi.
Dan dilanjut melakukan perjalanan menuju KPU dengan rute Istana Gebang – Jl Sultan Agung – Jl Diponegoro – Jl Sudanco Supriadi – Jl Kolonel Sugiono – Jl Pemuda Soempono (KPU)