Papua, insanimedia.id – Distrik Yakora yang tenang dan indah, jauh dari keramaian, menyimpan sebuah keunikan. Dari total penduduknya yang mayoritas masyarakat asli Papua, sebanyak 98 persen memeluk agama Islam.
Yonif 410/Alugoro menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama masyarakat setempat pada Jumat, 5 September bertepatan dengan 12 Rabiul Awal,
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Yonif 410/Alugoro, Letkol Inf Sudarmanto, S.I.P., M.I.P., dan diselenggarakan di Masjid Al-Makabbaik, satu-satunya masjid di Distrik Yakora. Antusiasme warga begitu terasa.
Kebahagiaan terpancar dari wajah masyarakat yang hadir, menandakan eratnya ikatan silaturahmi antara prajurit TNI dan warga Yakora.
Letkol Inf Sudarmanto mengatakan, kegiatan ini tidak hanya memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW, acara ini juga menjadi ajang mempererat persaudaraan.
Yonif 410/Alugoro turut memperkenalkan budaya hadroh yang disambut hangat oleh masyarakat. Suasana berlangsung khidmat, ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Danyonif.
Untuk menumbuhkan semangat generasi muda dalam mendalami agama, digelar pula berbagai perlombaan seperti adzan dan hafalan surah pendek. “Tujuannya sederhana namun penting, yakni mencari bibit unggul serta memotivasi anak-anak agar lebih dekat dengan Al-Qur’an dan ajaran Islam sejak dini,” tegasnya.
Selain kegiatan keagamaan, Yonif 410/Alugoro juga mengadakan pengobatan gratis. Langkah ini menjadi wujud kepedulian terhadap kesehatan warga, sekaligus bagian dari misi besar mewujudkan “Papua Sehat dan Sejahtera.”
Prajurit TNI juga ikut bergotong-royong bersama warga membersihkan masjid, serta memberikan santunan bagi anak yatim piatu dan kaum dhuafa.
Imam Masjid Nur Boho mengapresiasi kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kehadiran Yonif 410/Alugoro tidak hanya membawa kebahagiaan di hari besar Islam, tetapi juga menumbuhkan rasa persaudaraan yang tulus di hati masyarakat Yakora.
Di akhir kegiatan, suasana perpisahan terasa penuh kehangatan. Senyum lebar dan ucapan terima kasih menggema dari setiap sudut kampung.
Harapan akan pertemuan berikutnya menjadi bukti bahwa kebersamaan singkat tersebut telah menorehkan ikatan persaudaraan yang kuat antara TNI dan masyarakat Papua.(Joe/Rid)
