Petani Blitar Usulkan Pendataan dan Pendampingan Agar Bulog Optimal Serap Gabah

Ridwan




Blitar, insanimedia.id – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menyoroti kegagalan Perum Bulog dalam menyerap gabah petani secara optimal pada musim panen raya kali ini.

Pengamat pertanian CORE, Eliza Mardian, mengungkapkan bahwa mayoritas Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini justru dipenuhi melalui impor, padahal seharusnya Bulog memaksimalkan penyerapan gabah petani sebagai stok penyangga.

‎Eliza juga mengkritisi Harga Pokok Penjualan (HPP) Bulog yang belum direvisi dan dinilai berada di bawah biaya produksi petani, semakin memperburuk kondisi petani.

‎Sementara itu, Nardi, seorang petani asal Sananwetan, Kota Blitar, yang baru melakukan panen pada Jum’at (09/05/2025) kemarin belum tau apakah gabahnya nanti dapat diserap oleh Bulog atau tidak.

‎”Belum ada info kapan diambil, katanya nunggu barengan, minimal 2 ton untuk di-pickup. Kalau memang sudah tidak terserap, mau dialihkan ke pengepul lokal,” ujar Nardi saat diwawancarai pada Jumat (9/5/2025).

‎Ia juga menyoroti perbedaan harga yang signifikan antara Bulog dan pengepul lokal. Dari hasil penelusurannya, harga tertinggi yang ditawarkan pengepul kepadanya adalah sebesar Rp. 6000/Kg.

‎Kendati demikian, harga ini tetap dirasa lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga tahun kemarin yang nyaris menyentuh Rp. 5000/Kg nya.

‎Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dengan harga saat ini, petani masih bisa mendapatkan keuntungan jika tidak menghitung biaya tenaga kerja karena dikerjakan sendiri.

‎Selain itu, ia juga memberikan beberapa usulan kepada pemerintah dan Bulog agar dapat menyerap gabah petani secara lebih maksimal.

‎”Kalau bisa ada pendataan luas lahan dan potensi hasilnya, jadi Bulog bisa tahu produksi beras yang bakal diserap berapa,” ungkapnya.

‎Selain itu, Nardi juga menekankan pentingnya sosialisasi dan pendampingan dari Bulog kepada petani, termasuk monitoring berkala seperti waktu tanam agar panen dapat dilakukan secara serempak. ( Bim)

Baca Juga :  Bambang-Bayu Akan Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Kota Blitar, Begini Caranya