Sidoarjo, insanimedia.id- Yayasan Masjid Subulussalam Griyo Wage Asri (GWA) Sidoarjo menggelar penyembelihan hewan qurban dalam rangka Idul Adha 1446 H dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Tahun ini, panitia menerima dan mengelola amanah qurban sebanyak 16 ekor sapi dan 6 ekor kambing yang disumbangkan oleh para muqorribin dan keluarganya.
Prof. Dr. Kacung Marijan, MA, Ketua Yayasan Masjid Subulussalam GWA Sidoarjo mengatakan, pelaksanaan penyembelihan berlangsung dengan lancar dan tertib berkat kesiapan serta kesigapan panitia qurban yang telah berpengalaman menangani kegiatan ini setiap tahunnya. Proses distribusi daging qurban dilakukan secara adil, amanah, dan terorganisir, dengan sasaran utama kaum dhuafa serta masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Daging qurban didistribusikan ke berbagai wilayah di Jawa Timur, meliputi: Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Lamongan, Jombang, Kediri, Bojonegoro, Pasuruan, dan Probolinggo. Penyaluran ini sebagian besar dilakukan atas dasar permintaan serta referensi dari tokoh-tokoh masyarakat setempat yang telah dikenal memiliki jejaring sosial kemasyarakatan yang kuat.
Selain distribusi ke daerah, sebagian besar daging qurban juga dibagikan langsung kepada masyarakat yang hadir di lokasi penyembelihan, yaitu di halaman depan Masjid Subulussalam GWA Sidoarjo. Para penerima manfaat terdiri dari penerima kupon resmi dari panitia maupun masyarakat yang datang secara mandiri.
“Alhamdulillah, seluruh proses berlangsung dengan tertib dan terkendali sesuai dengan perencanaan dan persediaan yang ada,” ungkapnya.
“Atas nama seluruh jajaran panitia, takmir, dan Yayasan Masjid Subulussalam GWA Sidoarjo, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pengqurban dan keluarganya atas keikhlasan dan amanah yang diberikan. Semoga Allah SWT menerima ibadah qurban ini dan memberkahi keluarga para muqorribin dengan limpahan rahmat dan karunia-Nya,” tambah Prof. Dr. Kacung Marijan, MA.
Idul Adha bukan sekadar perayaan, namun momentum menumbuhkan kepedulian sosial dan semangat berbagi, sebagaimana teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ‘alaihimassalam. Yayasan Masjid Subulussalam berkomitmen menjadikan kegiatan ini bukan hanya sebagai rutinitas tahunan, tetapi sebagai bagian dari dakwah sosial dan pemberdayaan umat secara nyata.