Wabup Blitar: Peternakan Ayam Harus Stabil, Harga dan Pakan Terkendali

Rizma Erina

Blitar, insanimedia.id – Menindaklanjuti kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia beberapa waktu lalu ke peternakan PT. Sumber Kelapa Beky Farm, Wakil Bupati Blitar, Beky Herdiyansah, melaksanakan kunjungan lapangan hari kedua ke sejumlah peternakan ayam petelur di Kabupaten Blitar, Rabu (9/7).

Dalam kunjungan tersebut, Wabup Beky menyampaikan bahwa Kabupaten Blitar memiliki kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional, khususnya sektor telur ayam ras.

“Kabupaten Blitar adalah penyuplai sekitar 30% kebutuhan telur nasional. Ini berkaitan erat dengan program penyediaan pangan dan makanan bergizi,” ujarnya.

Adapun dua lokasi peternakan yang dikunjungi hari ini berada di wilayah Ponggok dan Wonodadi. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi lapangan dan menyerap aspirasi para peternak.

Dalam sesi diskusi, para peternak menyampaikan harapan agar kondisi harga dan ketersediaan pakan tetap stabil, mengingat mereka pernah menghadapi masa sulit seperti krisis jagung dan anjloknya harga telur.

“Kita harapkan harga tetap terkendali. Sejak tahun 2023 harga sudah cenderung stabil, begitu juga dengan pakan di tahun ini,” terang Wabup Beky.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Blitar Melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar, Nanang Miftahudin menyebutkan bahwa pemerintah daerah terus mendorong kerja sama untuk mendukung keberlanjutan budidaya ayam petelur.

“Pemkab Blitar telah melakukan beberapa MoU, seperti dengan penyedia jagung dan juga dengan beberapa daerah untuk suplai telur. Tahun ini kami bahkan didampingi oleh Kementerian Pertanian dalam upaya persiapan ekspor produk telur,” jelas Nanang.

Ia menambahkan, dukungan tersebut diharapkan mampu menjaga stabilitas usaha budidaya, memperluas pasar, serta mendorong peningkatan produksi yang berorientasi ekspor.

Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah konkret Pemkab Blitar dalam menjaga keberlangsungan sektor peternakan sebagai tulang punggung ekonomi lokal dan ketahanan pangan nasional. (riz)

Baca Juga :  Pemkab Blitar Izinkan Sound Sistem untuk Karnaval, tapi Ada Batasan