Blitar, insanimedia.id : Sebanyak 23 peserta pelatihan barbershop yang difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar direkomendasikan kompeten oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kamis (8/8/2025). Uji Kompetensi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PARAS Surabaya di LPK Smart Junior, Kanigoro.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pelatihan Vokasi dan Sertifikasi Kompetensi yang didanai melalui anggaran DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau). Pelatihan dilaksanakan selama 9 hari, mulai 29 Juli hingga 7 Agustus 2025, yang dilanjutkan dengan uji kompetensi BNSP pada 8 Agustus dan magang kerja selama 5 hari mulai 9–15 Agustus 2025.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Nanang Adi Putranto, mengatakan bahwa uji kompetensi menjadi tahap penting untuk memastikan kualitas peserta pelatihan.
“Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk pengakuan resmi atas kompetensi peserta yang siap memasuki dunia kerja,” ungkapnya.
Sementara itu, Asesor LSP PARAS, Erlina Yuni Arista, menyebutkan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan tiga aspek utama: keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge), dan sikap kerja (attitude).
“Semua peserta dinyatakan kompeten, namun beberapa tetap mendapat catatan evaluatif untuk pengembangan diri lebih lanjut,” ujarnya.
Lanjutnya, Lebih dari sekadar potong rambut, barber masa kini dituntut memiliki kompetensi yang terintegrasi dengan teknologi. Dengan sertifikasi BNSP, lulusan pelatihan ini diharapkan mampu beradaptasi dengan tren industri modern, termasuk penggunaan aplikasi pelanggan hingga gaya rambut berbasis algoritma.
Program ini menjadi salah satu upaya nyata Pemkab Blitar dalam mencetak tenaga kerja terampil, bersertifikat, dan siap bersaing di dunia industri. Selain membuka peluang kerja, pelatihan ini juga membuka jalan bagi peserta untuk merintis usaha barbershop mandiri di masa depan. (adv/riz)