Blitar, insanimedia.id – Kelurahan Klampok, Sananwetan, Kota Blitar berhasil menembus lima besar dalam Lomba Desa/Kelurahan Aman Pangan 2025. Pencapaian ini diraih berkat dukungan penuh dari Wali Kota dan perangkat daerah, serta inovasi berkelanjutan yang dilakukan oleh warga masyarakat Kelurahan Klampok itu sendiri.
Penilaian ini dilakukan secara virtual dari ruang Integrated System Center (ISC) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) Kota Blitar pada Rabu (30/07/2025).
Lurah Klampok, Caesar Alfonso, menjelaskan bahwa program keamanan pangan ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan telah menjadi kegiatan rutin yang berkelanjutan di wilayahnya.
”Seperti halnya inovasi ‘Hari berjuang’, ‘bazar Zaman Now’, dan juga kegiatan pengentasan stunting itu sudah menjadi kegiatan berkelanjutan rutin dari kami, ” ungkapnya.
Ia menambahkan, Kelurahan Klampok juga menunjukkan komitmen kuat dalam menjamin keamanan pangan. Hal ini dibuktikan dengan pembentukan tim khusus beranggotakan 35 orang. Sejak tahun 2024, Kelurahan Klampok bahkan tidak mencatatkan satu pun kasus keracunan pangan.
Selain itu, inovasi dalam pengentasan stunting mendapat apresiasi tinggi dari enam kementerian. Salah satu program andalannya adalah “Surel Cinta Pak Mansur Asik Sae” yang berfokus pada screening calon pengantin wanita untuk memastikan pemenuhan gizi optimal.
Kelurahan Klampok juga menyediakan olahan daun katuk untuk ibu menyusui, yang terbukti efektif dalam meningkatkan kelancaran ASI eksklusif dan secara signifikan menurunkan angka stunting.
Ia berharap program keamanan pangan ini tidak hanya menjadi formalitas semata, melainkan menjadi budaya sehat dan bersih di masyarakat. (Bim/Rid)
Kelurahan Klampok Sukses Mewakili Kota Blitar dan Jawa Timur Masuk 5 Besar Lomba Desa Aman Pangan 2025
