Kebumen, insanimedia.id – Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa melalui kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) tahun 2025.
Melalui hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kemendiktisaintek, tim dosen dan mahasiswa UMNU melaksanakan kegiatan pendampingan kepada Kelompok Tani Bima dan Kelompok Tani Ternak Sido Maju di Desa Sendangdalem, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen.
Kegiatan yang diketuai oleh Umi Barokah, M.P. dari Program Studi Agroteknologi ini melibatkan tim dosen lintas disiplin, yaitu Ghufron Zaida Muflih, M.Kom. (Informatika), Prasetyo, M.P. (Agroteknologi), dan Vian Dwi Chalisty, M.Sc. (Peternakan).
Tim ini turut didampingi oleh mahasiswa dari tiga program studi: Wiwit Nurbaeti dan Ferdiansyah Tri Wibowo (Agroteknologi), Minannurrokhman (Peternakan), serta Roihatul Jannah dan Afdhal Fauzan (Teknik Informatika).
Kegiatan bertajuk “Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Unggas dan Biogas” tersebut dilaksanakan pada Selasa, 21 Oktober 2025, dengan mengusung tema “Pemanfaatan Limbah Kotoran Hewan Menjadi Biogas dan Pembuatan Pakan Konsentrat Unggas.”
Pelatihan ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yaitu di rumah Kepala Desa Sendangdalem untuk kegiatan pembuatan pakan ternak unggas dan di rumah Bapak Kijan, Ketua Kelompok Tani Bima, untuk kegiatan pemasangan serta pelatihan alat biogas digester.
Pada sesi pertama, pemaparan teori terlebih dahulu dan pelatihan difokuskan pada pembuatan pakan konsentrat unggas berbasis bahan lokal. Narasumber utama, Vian Dwi Chalisty, S.Pt., M.Sc., dosen Prodi Peternakan UMNU Kebumen, menjelaskan tahapan pembuatan pakan unggas, mulai dari pemilihan bahan sumber energi dan protein, perbandingan campuran bahan, hingga proses penggilingan menggunakan mesin penghalus pelet. Proses ini menghasilkan campuran pakan halus yang siap difermentasi atau digunakan sesuai kebutuhan peternak.
Peserta yang terdiri dari anggota Kelompok Tani Bima dan Kelompok Tani Ternak Sido Maju tampak antusias mengikuti pelatihan. Mereka terlibat langsung dalam kegiatan, mulai dari penimbangan bahan, pencampuran, hingga proses penggilingan.
Melalui kegiatan ini, para peternak mendapatkan pengalaman langsung untuk membuat pakan sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan mereka.
Sesi berikutnya dilanjutkan dengan pemasangan dan pelatihan alat biogas digester yang berlokasi di rumah Bapak Kijan. Dalam kegiatan ini, teknisi dari pihak pengirim alat biogas hadir secara langsung untuk memberikan demonstrasi cara pemasangan dan pengoperasian alat.
Penjelasan mencakup tahapan pengisian bahan baku kotoran ternak, proses fermentasi di dalam tangki digester, hingga cara aman memanfaatkan gas hasil produksi untuk kebutuhan energi rumah tangga.
Selain itu, Vian Dwi Chalisty, M.Sc., turut memberikan penjelasan tambahan mengenai manfaat dan kegunaan biogas bagi masyarakat, terutama dalam hal mengurangi limbah peternakan, menyediakan sumber energi alternatif, serta menghasilkan pupuk organik cair dan padat yang bernilai guna tinggi.
Penjelasan tersebut memberikan pemahaman lebih luas kepada peserta mengenai pentingnya teknologi biogas dalam mendukung pertanian dan peternakan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), UMNU Kebumen juga menyerahkan bantuan berupa mesin penghalus pelet pakan unggas, timbangan digital, dan mesin biogas digester kepada masyarakat Desa Sendangdalem. Alat-alat ini diharapkan dapat membantu petani dan peternak dalam meningkatkan efisiensi produksi serta memperkuat kemandirian usaha mereka.
Ketua Tim Pengabdian UMNU Kebumen, Umi Barokah, M.P., menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut benar-benar dimanfaatkan secara optimal.
“Kami berharap alat ini dapat membantu meringankan pekerjaan petani ternak, meningkatkan produktivitas, sekaligus menjadi langkah maju menuju kemandirian Desa Sendangdalem sebagai desa agrosustainable,” ujarnya.
Masyarakat menyambut dengan antusias kegiatan ini, khususnya para anggota kelompok tani ternak yang merasa terbantu dengan adanya pelatihan dan bantuan alat teknologi tepat guna. Mereka berharap UMNU Kebumen dapat terus melanjutkan program pendampingan seperti ini agar manfaatnya semakin luas dan berkelanjutan.
Pada kesempatan ini diberikan alat teknologi inovasi kepada kelompok berupa mesin pelet pakan ternak dan biogas digester.
Tim PKM UMNU Kebumen menyampaikan terimakasih untuk Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Skema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Wilayah dan Kewirausahaan Kemendiktisaintek 2025 yang telah mendanai kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa UMNU Kebumen tidak hanya hadir di ruang akademik, tetapi juga aktif menghadirkan solusi inovatif bagi masyarakat desa melalui ilmu, teknologi, dan pengabdian berkelanjutan.(Joe/Rid)







