Politik Santun ala Bambang-Bayu, Tidak Ngegas di Debat Publik Pertama

Ridwan
Paslon Nomor Urut 1 Pilwali Kota Blitar, Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro

Blitar, insanimedia.id – KPU Kota Blitar telah usai menggelar Debat Publik Pertama Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Blitar 2024, di salah satu hotel di Kota Blitar, Rabu (15/10/2024) kemarin.

Kedua pasangan calon telah memaparkan visi dan misinya masing-masing yang sudah dikirimkan ke KPU Kota Blitar. Visi Misi ini menjadi persyarakatn wajib bagi seluruh pasangan calon untuk disertakan di dalam berkas persyaratan. Tidak asal membuat Visi Misi, namun ada ketentuan Visi Misi ini sesuai dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pemerintah daerah.

Ini sesuai dengan PKPU Nomor 8 Tahun 2024 Tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Semua pasangan calon dan masyarakat umum dapat dengan mudah mengakses visi misi pasangan calon ini. Sebab, visi misi ini  diumumkan oleh KPU baik melalui website dan media sosial KPU. Bagi pasangan calon, tidak akan dianggap lengkap berkas persyaratannya, jika tidak melengkapi visi misi untuk 5 tahun ke depan.

Meski demikian, pasangan nomor urut 2, Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba mempertanyakan visi misi nomor urut 1 Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro. Mas Ibin julukan Syauqul Muhibbin menganggap pasangan nomor urut 1 tidak memiliki visi-misi, sehingga dirinya kesulitan mendapatkan visi-misi Bambang-Bayu untuk dibedah.

“Kami tidak menemukan naskah visi-misi dan program di website KPU. Kami tadi sore (Rabu sore) meminta ke KPU melalui LO kampanye, Ini surat kami, dan KPU belum memberikan visi misi dan program nomor urut 1. Jika seperti itu, maka apa yang akan kami tanyakan ?,” ungkap Syauqul Muhibbin.

Lontaran ini beberapa kali diucapkan Syauqul Muhibbin saat debat publik pertama. Ia ingin menegakan, bahwa Ia dan Elim Tyu Samba tidak mendapatkan salinan visi-misi pasangan Nomor urut 1, Bambang-Bayu.

Baca Juga :  Penjual Kopi, Ingin Blitar Menuju Cita-Cita Luhur, Ada Kaitanya Pilwali Blitar ?

Sementara itu, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Blitar nomor urut 1, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro tidak terpancing dengan ungkapan pasangan Ibin-Elim.

Bayu Setyo Kuncoro justru mengajak semua untuk tidak saling menyalahkan satu sama lain. Apalagi Visi-misi ini sudah menjadi persyaratan yang mutlak harus diserahkan oleh semua bakal pasangan calon. Kedua pasangan ini ini ditetapkan sebagai pasangan calon, tentunya berkas secara administrasi sudah lengkap.

“Jadi begini, semua progarm kedua paslon ini sudah beredar semuanya. Bahkan pasangan dari suuara kita 02, ini juga sudah mengedarkan seperti ini (browsur visi-misi) dan termasuk kita bersama. Tentunya begini, ini tidak saling menyalahkan, tentunya sama-sama mengevaluasi bagaimana hal ini terjadi seperti itu. Tetapi kamipun berupaya dan bisa melakukan sperti itu (mencari visi-misi palon lain), untuk membuat tanggapan dan pertanyaan kepada paslon nomor 2. Supaya kita berimbang, kita mendapatkan seperti ini (visi-misi) upaya masing-masing, perjuangan kita masing-masing,” ungkap Bayu.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya membantah tidak mengumumkan visi-misi pasangan calon. Pihaknya sudah mengumumkan di sejumlah poster dan baliho yang tersebar di Kota Blitar.

Tidak hanay itu, KPU Kota Blitar juga sudah mengunggah visi-misi ini baik dimedia dan media sosial. Semua kemudahan tersedia untuk mendapatkan informasi di era digitalisasi seperti sekarang ini.

Rangga menegaskan, bahwa jika tidak ada visi-misi dari kedua bakal pasangan calon, maka mereka tidak ditetapkan menjadi paslon dalam Pilwali Kota Blitar 2024 ini.