Sinergi Kampus dan Komunitas di Blitar, Unisba Gandeng KWT di Sananwetan Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Ridwan


‎‎Blitar, insanimedia.id – Kolaborasi apik antara dunia akademik dan masyarakat kembali terjalin di Kota Blitar. Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar resmi menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah Bersinar dari RW 16 Kelurahan Sananwetan dalam upaya bersama mengembangkan pertanian dan peternakan berkelanjutan.

‎Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) atau Memorandum of Agreement (MoA) itu berlangsung pada Rabu (14/05/2025) di area kebun binaan KWT Berkah Bersinar.

‎Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan Unisba Blitar, seperti Wakil Rektor III Dr. Supriyono, M.Ed, Dekan FPP Dr. Yuhanin Zamrodah, serta tokoh masyarakat setempat yang juga Pembina KWT dan Ketua RW 16, Drs. Bambang Setiyono, M.Pd.

‎Dr. Supriyono dalam sambutannya menekankan bahwa kerja sama ini adalah wujud nyata pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat. Ia optimistis bahwa perpaduan antara teori akademik yang dimiliki kampus dan pengalaman praktik di lapangan akan menjadi kunci sukses dalam pemberdayaan KWT Berkah Bersinar.

‎“Sinergi ini diharapkan dapat menguatkan peran akademisi dalam memberdayakan masyarakat sekitar, khususnya bagi KWT Berkah Bersinar,” ujarnya.

‎Senada dengan hal tersebut, Dekan FPP Unisba Blitar, Yuhanin Zamrodah, menyampaikan komitmen kampus untuk menjadi penghubung antara ilmu pengetahuan dan tantangan riil di lapangan.

Ia menjelaskan bahwa dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi di FPP, mulai dari Agribisnis, Agroteknologi, hingga Ilmu Ternak, dapat terlibat langsung dalam membina dan mendampingi aktivitas urban farming yang telah berjalan di lingkungan KWT.

‎Fokus pendampingannya sendiri akan mencakup budidaya beragam tanaman hortikultura seperti anggur, melon, pepaya, dan pokcay, serta pengembangan pembibitan ikan lele.

‎“Kami melihat potensi besar dari urban farming di wilayah RW 16 ini. Dengan sentuhan dari para pakar, kami yakin produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan,” ungkapnya.

‎Sementara itu, Bambang Setiyono selaku Pembina KWT Berkah Bersinar menyambut baik kolaborasi ini. Ia mengakui bahwa selama ini kelompoknya mengandalkan semangat gotong royong dan pembelajaran otodidak dalam mengelola kebun dan peternakan skala rumahan dengan konsep pertanian terpadu.

‎Namun, keterbatasan sumber daya manusia yang memiliki pemahaman teknis yang mendalam menjadi tantangan tersendiri.

‎“Selama ini kami mengandalkan semangat gotong royong dan belajar secara otodidak. Tapi kami sadar, untuk melangkah lebih jauh dibutuhkan pendampingan dari ahlinya,” ungkapnya.

‎ Ia menilai kemitraan dengan Unisba Blitar akan memberikan angin segar bagi para anggota KWT, memperkaya pengetahuan, dan memperluas jaringan kelompok ke dunia akademik dan profesional. (Bim)

Baca Juga :  Kemdiktisaintek dan Pemprov Kalimantan Utara Siapkan Lahan 20 Ha Bangun Fasilitas Pendidikan di Perbatasan