Wali Kota Blitar: Daya Beli Masyarakat Kota Blitar Masih Terkendali

Ridwan

Blitar, insanimedia.id – Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menyampaikan bahwa secara umum kondisi daya beli masyarakat di Kota Blitar saat ini masih relatif baik.

Meski begitu, ia tidak menampik bahwa ada sebagian masyarakat yang merasakan penurunan kemampuan membeli kebutuhan sehari-hari.

“Secara umum daya beli masyarakat, khususnya di Kota Blitar, memang kurang bagus. Namun selama perekonomian bisa terkelola dengan baik dan harga-harga masih terkendali, kondisi ini tetap bisa terjaga,” ujar Ibin, Selasa(9/9/2025).

Ia menambahkan, daya beli masyarakat akan tetap berjalan stabil selama harga bahan kebutuhan pokok di pasaran masih terjangkau.

Menurutnya, salah satu faktor utama yang memengaruhi kemampuan masyarakat dalam membeli kebutuhan sehari-hari adalah stabilitas harga. Jika harga bahan pokok melonjak, maka langsung berdampak pada daya beli.

Syauqul juga menyinggung kondisi ekonomi Kota Blitar yang masih menunjukkan arah positif. Hal ini terlihat dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat adanya perbaikan di sektor ketenagakerjaan.

Ia menilai, penurunan angka pengangguran menjadi indikator bahwa pengelolaan ekonomi di daerah berjalan sesuai harapan.

Menurut data BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kota Blitar pada 2024 tercatat sebesar 5,11 persen. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2023 yang berada di angka 5,24 persen. Dengan demikian, ada penurunan sekitar 0,13 persen.

“Berdasarkan data dari BPS kemarin, tingkat pengangguran di Kota Blitar menurun. Ekonomi kita juga dalam kondisi baik,” jelasnya.

Dengan situasi tersebut, Wali Kota menegaskan bahwa daya beli masyarakat Kota Blitar pada dasarnya masih terjaga. Selama harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil dan perekonomian dikelola dengan baik, ia optimistis kondisi daya beli masyarakat akan tetap terjaga.

“Kami akan terus berupaya menjaga stabilitas ini, karena daya beli masyarakat ,” tutupnya.(Tan/Rid)

Baca Juga :  Sebanyak Rp32 Miliar untuk 657 RT Keren Kota Blitar Rawan Terdampak Pemangkasan Transfer Daerah