Blitar, insanimedia.id – Pemerintah ingin menaikkan pertumbuhan ekonomi dari bawah dan bersama-sama. Salah satu upayanya dengan membentuk koperasi merah putih (KMP) di setiap desa kelurahan yang ada di Indonesia termasuk Kabupaten Blitar.
Saat ini seluruh desa kelurahan di Kabupaten Blitar sudah memiliki legalitas lembaga KMP. Ini salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Koperasi dan UKM terus mendorong penguatan kelembagaan ekonomi kerakyatan lewat program Koperasi Desa Merah Putih.
Hingga akhir Agustus 2025, tercatat sudah ada 14 koperasi yang terbentuk dengan kelembagaan resmi dan mulai menjalankan rintisan usaha di berbagai kecamatan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blitar, Sri Wahyuni, menyampaikan sebagian besar koperasi tersebut telah membuka unit usaha gerai sembako yang bekerja sama dengan Bulog dan BUMDes. Model usaha ini dinilai paling cepat berjalan karena langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
“Dari 14 koperasi desa merah putih yang sudah berdiri, paling banyak memang memilih gerai sembako. Ini karena pasarnya jelas, sekaligus bisa membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ungkap Sri Wahyuni.
Meski begitu, ia mengakui masih ada koperasi yang tahapannya baru sampai pada penguatan kelembagaan. Seperti di Kecamatan Talun, struktur organisasi sudah siap, namun rintisan usaha belum berjalan karena masih menunggu penguatan modal dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota.
Untuk mempercepat proses tersebut, Dinas Koperasi dan UKM telah menjalin koordinasi dengan Bank Jatim yang siap memfasilitasi pendampingan serta menghadirkan narasumber dari Bulog, PT Pupuk Indonesia, dan Pertamina. Kolaborasi ini diharapkan menjadi jalan keluar agar koperasi bisa segera beroperasi optimal tanpa harus menunggu anggaran perubahan (PAK).
“Insyaallah setelah tanggal 15 nanti, Bank Jatim akan membantu fasilitasi kegiatan percepatan rintisan. Kami ingin koperasi desa merah putih ini benar-benar menjadi penggerak ekonomi di tingkat desa,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Blitar menargetkan jumlah koperasi desa merah putih terus bertambah, sekaligus menjadi wadah ekonomi yang sehat dan mandiri. Dengan adanya 14 koperasi yang sudah beroperasi hingga akhir Agustus, pemerintah optimistis pondasi awal penguatan ekonomi desa sudah terbentuk. (Riz/Riz)