APBD Terpangkas Rp114 Miliar, DPRD Blitar Minta Ketatkan Ikat Pinggang

Ridwan

Blitar, insanimedia.id – Kota Blitar harus menghadapi kenyataan usai pemerintah pusat memangkas anggaran transfer daerah. Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim, menyebutkan pemangkasan mencapai sekitar Rp114 miliar dari total rancangan awal APBD 2025.

Menurut Syahrul, semula perencanaan anggaran mencapai Rp955 miliar. Namun setelah adanya pemotongan, jumlahnya hanya tersisa sekitar Rp840 miliar. Kondisi ini dinilai cukup berat karena berdampak langsung pada program dan belanja daerah.

“Intinya kita harus mengencangkan ikat pinggang. Pemangkasan ini terjadi hampir di semua daerah, termasuk Kota Blitar. Dampaknya sangat terasa,” ujarnya, Senin (6/10/2025).

Ia menegaskan, pos-pos anggaran seperti perjalanan dinas, makan-minum, publikasi, serta beberapa item belanja lain akan mengalami efisiensi hingga 20 persen. Bahkan, sejumlah program harus dikurangi baik dari jumlah maupun besarannya.

Meski demikian, DPRD menekankan agar proyek yang sudah berjalan tetap diselesaikan. Syahrul mencontohkan pembangunan Gedung Bela Diri yang telah dianggarkan sejak tahun lalu. “Jangan sampai terkesan mangkrak. Lebih baik kita selesaikan agar bisa segera dimanfaatkan masyarakat,” jelasnya.

Syahrul juga mengakui pembahasan sempat terhenti sesaat lantaran eksekutif harus merombak ulang skema keuangan. Perubahan besar ini membuat sejumlah prioritas perlu ditinjau kembali.

“Kalau prioritasnya belum mendesak, misalnya pembangunan infrastruktur tertentu, itu bisa kita hentikan dulu. Fokus kita pada yang sudah berjalan dan benar-benar dibutuhkan,” tegasnya.(Tan/Rid)

Baca Juga :  Akhir Pakan, Polres Blitar Kota Patroli Tempat Wisata, Ini Tujuannya