Pengrajin Wayang Kulit Blitar Manfaatkan Live Streaming TikTok untuk Edukasi dan Pemasaran

Ridwan

Blitar, insanimedia.id – Pengrajin wayang kulit asal Kabupaten Blitar, Adi Purwanto, memanfaatkan fasilitas siaran langsung media sosial TikTok untuk mengenalkan dan memberikan edukasi budaya daerah. Melalui akun @Tatahsunnging_, Adi membagikan proses pembuatan wayang kulit dari tahap menata hingga mewarnai.

Adi Purwanto, warga Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Blitar, masih eksis menjaga tradisi leluhur dengan membuat wayang kulit. Ia menggunakan berbagai jenis kulit hewan, seperti sapi, kambing, hingga kerbau, untuk membuat wayang kulit.

“Proses pembuatan wayang kulit ini dilakukan dengan memastikan kualitas kulit hewan dengan baik terlebih dahulu,” kata Adi.

Setelah mendapatkan bahan yang sesuai, Adi akan membuat pola di kulit sesuai dengan pesanan. Selanjutnya, pola akan ditatah dan diukir sesuai dengan karakter wayang yang ditentukan.

Adi Purwanto saat Memahat Kulit Sapi untuk Membuat Wayang Kulit
Adi Purwanto saat Memahat Kulit Sapi untuk Membuat Wayang Kulit

Setelah tahapan membuat wayang mentah selesai, Adi akan mulai mewarnai dengan pewarna khusus.

Pesanan wayang kulit Adi Purwanto telah datang dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk dari Belanda. Harga wayang kulit karyanya mulai dari Rp 1.700.000 hingga sesuai dengan pesanan yang diinginkan pembeli.

Melalui live streaming TikTok, Adi ingin mengenalkan dan memberikan edukasi budaya daerah kepada masyarakat. Ia berharap, dengan memanfaatkan media sosial, wayang kulit tradisional dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas.(Oby/Rid)

Baca Juga :  Desa Tirtomoyo Kebumen Sambut Usia ke-168 Tahun, Bupati Lilis Nuryani Janji Tingkatkan Kualitas Infrastruktur