Blitar, insanimedia.id – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Blitar, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro memiliki perhatian khusus di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
UMKM merupakan salah satu penopang ekonomi yang ada di Kabupaten Blitar. Pasangan nomor urut 1 ini dengan berkomitmen untuk memberikan fasilitas bagi UMKM yang ada di Kota Blitar.
Bambang Rianto banyak mendapatkan masukan dari warga soal pengembangan UMKM saat Sapa Warga di Jalan Johar, Kelurahan Rembang, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (14/10/2024) malam.
“Masukan terkait pengembangan UMKM akan kami tindaklanjuti, kami akan ukur dan siapkan bantuan langsung untuk warga. Termasuk event tahunan seperti Blitar Djadoel yang wajib kita wadahi, agar tiap kecamatan bisa turut serta mengembangkan produk-produk unggulan lokal,” ujar Bambang Rianto, Senin (14/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Bambang Kawit memaparkan sejumlah program unggulan yang telah dipersiapkan untuk memajukan Kota Blitar dalam periode 2024-2029 bila kelak terpilih.
Salah satu fokus utama yang dipresentasikan oleh Bambang adalah pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Rembang, Kota Blitar.
Bantuan langsung seperti tenda, meja, dan pelatihan-pelatihan guna mendukung perekonomian warga menjadi salah satu prioritas program kerja pasangan Bambang-Bayu.
Menurutnya, dengan berkembangnya UMKM di Kota Blitar, maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, adanya UMKM juga akan meningkatkan perputaran ekonomi di Kota Blitar. Diharaapkan berkembangnya UMKM ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga Kota Blitar.
Kehadiran paslon yang dikenal dengan sapaan akrab Bambang Kawit dan Bayu ini disambut hangat oleh warga setempat.
Sementara itu, Bayu Setyo Kuncoro, sebagai Calon Wakil Wali Kota, menegaskan komitmen paslon tersebut dalam melanjutkan program-program penting seperti RT Keren.
Ia juga menjabarkan beberapa program unggulan lainnya seperti Rastrada, Program Satu Rumah Satu Sarjana, tablet sak kuotane, sekolah gratis, seragam gratis, satu kelurahan satu ambulans, bedah rumah, serta peningkatan insentif bagi ketua RT/RW, guru ngaji, guru sekolah minggu, juru kunci, kader posyandu, dan LPMK.
“Kalau anggaran memungkinkan, insentif ini akan kami tingkatkan,” tambah Bayu yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah dari warga.
Bayu juga menyoroti pentingnya pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama dalam kepemimpinan mereka nanti.
“Kita akan memastikan anak-anak kita bisa mengakses pendidikan gratis hingga jenjang SMA bahkan sarjana, agar lebih pintar dari orang tuanya. Selain itu, kita juga akan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di RS Mardi Waluyo. Minimal tidak kalah dengan rumah sakit daerah lain, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh mencari pelayanan kesehatan yang lebih baik,” tegas Bayu.
Acara blusukan “Sapa Warga” ini diakhiri dengan diskusi terbuka antara paslon dan warga setempat, di mana Bambang-Bayu menerima berbagai masukan langsung terkait kondisi dan kebutuhan masyarakat di Kelurahan Rembang.