Blitar, insanimedia.id – Tangan kanan memberi, jangan sampai tangan kiri tahu. Mungkin peribahasa ini tepat untuk disematkan kepada sosok Rijanto.
Tidak banyak orang tahu, bahwa Pria 71 tahun ini pernah menghibahkan gajinya untuk pembangunan masjid di Graha Nadhlatul Ulama (NU) di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Saat itu, Rijanto menjabat sebagai Bupati Blitar periode 2015-2020. Ikrar menghibahkan gajinya ini disampaikan saat peletakan batu pertama masjid yang saat ini menjadi milik warga NU di Kabupaten Blitar ini.
” Iya memang benar, Pak Rijanto menyumbangkan gaji pokoknya untuk pembangunan masjid Graha NU,” ungkap Kiai Yusuf Afandi, Mantan Ketua PC Lazisnu Kabupaten Blitar.
Komitmen inipun ditepati oleh Rijanto. Seluruh gaji pokoknya selama satu tahun dihibahkan untuk pembangunan masjid.
“Seingat saya gaji pokok satu tahun, yang langsung diberikan lewat Lazisnu Kabupaten Blitar,” ungkap Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Lembaga Dakwah Nadhlatul Ulama PCNU Kabupaten Blitar ini.
Untuk nominal yang diberikan oleh Rijanto mencapai Rp 72, 046.800,-. Transfer hibah gaji inipun juga langsung dilakukan sekali pada 24 November 2019.
“Untuk uangnya melalui cek dan dicairkan oleh teman-teman di Lazisnu untuk pembangunan masjid Graha NU,” ungkap Yusuf.
Sementara itu, Ketua Lembaga Takmir Masjid Indonesia (LTMI PCNU) Kabupaten Blitar, Gus Arda Billy membenarkan adanya hibah gaji ini dari Bupati Blitar H Rijanto saat itu.
Pria yang akrab disapa Gus Billy ini bercerita, bahwa saat itu ada pembangunan masjid Graha NU. Saat peletakan batu pertama, Bupati Blitar H Rijanto berjanji akan menghibahkan gaji pokoknya untuk pembangunan masjid.
” Saya sangat menghargai dan menghormati komitmennya untuk membangun umat di Kabupaten Blitar,” tegas Gus Billy.
Gus Billy tidak heran, jika H Rijanto kembali membangun komitmen untuk NU di Kabupaten Blitar. Sebab, saat menjabat sebagai Bupati Blitar, H Rijanto juga memiliki kepedulian terhadap warga NU.
” Semoga bermanfaat bagi seluruh warga NU di Kabupaten Blitar,” ungkapnya.
Saat maju sebagai Bupati Blitar pada Kontestasi Pilkada 2024 ini, Rijanto dan Beky Herdiansyah juga membuat pakta Integritas dengan NU.
Ada sejumlah janji yang akan dipenuhi oleh Rijanto-Beky saat nanti menjadi Bupati Blitar. Isi Pakta Integritas ini diantaranya, menghormati posisi organisasi Nahdlatul Ulama Kabupaten Blitar serta bersedia mempertimbangkan pendapat para ulama dalam mengambil kebijakan.
Pasal ini tertuang dalam Pakta Integritas nomor 2 dari 9 komitmen yang dibangun oleh Rijanto-Beky Herdiansyah. Dalam visi misinya di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024, Rijanto-Beky juga berkomitmen untuk membangun sekolah dan membangun generasi muda yang berakhlak di Kabupaten Blitar.
Untuk mewujudkan pembangunan karakter bangsa yang berakhlak ini, Rijanto-Beky mengajak seluruh organisasi keagamaan di Kabupaten Blitar, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Blitar.
