Blitar, insanimedia.id – Tim SAR melakukan penyisiran untuk mencari seorang balita yang diduga hanyut di selokan saluran air, di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Tim SAR, relawan, dan warga mencari korban yang diduga hanyut di saluran air depan rumahnya, hingga di Sungai Desa Kalipucung.
Korban hilang saat bermain bersama saudaranya di depan rumahnya yang ada selokan airnya, Sabtu (17/05/2025) lalu. Korban diketahui bernama Muhamad Al Fatih, berusia 1 tahun 10 bulan warga Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Ia dilaporkan hilang sejak Sabtu, saat tengah bermain di halaman rumah bersama sepupunya yang berusia 5 tahun. Sang ibu menyadari Al Fatih menghilang setelah tidak menemukannya di sekitar halaman, sementara sepupunya menunjukkan arah saluran air saat ditanya keberadaan korban.
Koordinator Siaga SAR Malang, Yoni Fariza, mengatakan pencarian dilakukan dengan metode susur sungai. Tim SAR terjun langsung ke aliran sungai yang ada di desa tersebut dan menyisir bagian pinggir serta celah-celah yang berpotensi menjadi lokasi korban tersangkut.
“Proses pencarian kita lakukan di sungai desa, dengan langsung terjun ke dalam air,” jelas Yoni Fariza, Senin(19/05/2025)
Ia menambahkan, kontur sungai yang sempit dan dipenuhi rintangan tidak memungkinkan penggunaan perahu karet. Oleh karena itu, pencarian lebih efektif dilakukan dengan alat bantu apung dan tenaga penyelam.
“Banyak obstacle di sungai desa ini, dan dugaan sementara korban belum terbawa arus hingga ke sungai utama, yaitu Sungai Brantas,” ujarnya.
Pencarian hari kedua ini dipusatkan di sekitar saluran air desa, termasuk menyisir gorong-gorong dan titik-titik sempit lain yang berpotensi menjadi lokasi korban berada.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam pencarian dan tim SAR terus berupaya maksimal agar segera ditemukan.(Tan)