Blitar, insanimedia.id – Seorang pemuda di Sanankulon, Kabupaten Blitar menekuni tambal ban online. Mahmud (23) sudah menekuni tambal ban on line sejak 4 tahun yang lalu.
Mahmud mengatakan, awalnya tambal ban online ini merupakan pekerjaan sampingan baginya. Ia memulai sembari bekerja di beberapa tempat.
Ia pernah bekerja sebagai satpam di salah satu toko yang ada di Kota Blitar. Tidak hanya itu, ia juga pernah bekerja di bengkel untuk meningkatkan kemampuannya pasca lulus sekolah dari SMK.
“ Awalnya saya pekerjakan sampingan, lama kelamaan banyak order yang akhirnya kewalahan,” ungkap Mahfud.
Pada awal merintis, tidak banyak yang menggunakan jasanya. Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang mengenalnya.
Setelah banyak yang mengenalnya, banyak yang meminta jasanya. Saat banyak pesanan inilah, ia harus membagi waktu untuk bekerja dan melayani tambal ban online.
Untuk tambal ban, ia sekitaran Kota Blitar mematok harga Rp20 ribu. Ia akan mendatangi pemilik sepeda motor yang bocor.
Ia juga pernah dimintai tolong oleh orang di wilayah Ngunut Tulungagung. Saat itu Ia diminta tolong pukul 00.30 WIB dini hari.
“Dikasih upah Rp 100 ribu, karena jauh sama orangnya dikasih segitu,” ungkapnya.
Kini dalam sehari, ia minimal menambal 5 orang yang menghubunginya. Terkadang saat ramai pelanggan ia juga mampu melayani tambal ban online hingga 10 orang.
Mahfud meyakini, bahwa kerja kerasnya selama 4 tahun akan membuahkan hasil. Ia meyakini segala sesuatu yang dikerjakan dengan tulus iklas akan menghasilkan hasil yang maksimal.
“Saya itu siap melayani dan membuat hati orang yang susah kembali bahagia, susah karena ban motornya yang bocor,” ungkapnya.
Untuk menggunakan jasa Mahmud dapat menghubungi nomor +62 856 46532125 miliknya.
Ia dalam bekerja berusaha profesional dengan mendahulukan orang yang menghubunginya terlebih dahulu.
“ Meski ada orang yang akan membayar lebih dan minta didahulukan, saya tidak mau mas, tidak mau disuap, saya dulukan yang menghubungi terlebih dahulu. Saya profesional,” tegasnya.