Kediri, insanimedia.id – DPD Partai Golkar Kota Kediri bersiap diri menyongsong pelaksanaan Musda (Musyawarah Daerah) XI. Dikatakan Ketua Organizing Comite (OC) Musda, Imam Wihdan Zarkasyi musyawarah daerah bakal dilaksanakan dalam waktu dekat tahun ini.
Menurutnya DPD sudah mengajukan waktu pelaksanaan tetapi masih harus menunggu persetujuan dari DPD Partai Golkar Jawa Timur.
“Karena waktunya hampir bersamaan dengan hampir seluruh daerah di Provinsi Jawa Timur jadi penentuan hari masih disingkronkan dengan kota lain. Yang jelas kita sudah melakukan persiapan termasuk juga tentang pembentukan panitia pelaksana,” terangnya ditemui di kantor DPD Partai Golkar Kota Kediri Senin (18/08/2025).
Ia menilai agenda terpenting pada saat pelaksanaan Musda adalah pemilian ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri .
“Tentunya ini merupakan bagian dari untuk melaksanakan regenerasi organisasi. Memang Kota Kediri 5 tahun ke depan dianggap cukup memiliki prestasi. Sehingga diinternal Kota Kediri sepakat untuk melanjutkan ke pemimpinan Sudjono Teguh Wijaya (Ketua DPD Kota Kediri sekarang)” ungkapnya .
Internal partai menganggap kepemimpinan Sudjono Teguh Wajaya sudah terbukti mampu membawa progres perubahan yang sangat berarti.
“Namun kami dari pihak panitia tidak menutup kemungkinan muncul calon calon lain dari internal Kota Kediri. Hal ini memastikan bahwa partai Golkar tetap menjunjung tinggi nilai demokrasi dan juga memastikan kematangan partai,” jelas dia.
Tidak lupa dalam kesempatan itu pria yang juga menjabat sebagai ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Kediri ini meminta doa restu kepada masyarakat agar pelaksanaan Musda ke XI bisa berjalan lancar hingga pembentukan pengurus nantinya
Sementara itu Ketua Steering Comite (SC) Musda XI Golar Kota Kediri Arif Murfodi menjabarkan beberapa kriteria atau persyaratan calon ketua DPD Kota Kediri. Diantaranya calon ketua harus aktif minimal 5 tahun atau masuk dalam kepengurusan selama 1 periode. Mendapat dukungan 30 persen suara.
“Peserta musda pemilik suara ada 8 suara, di sini calon harus mendapat dukungan minimal 30 persen untuk maju. Saat ini pak Sudjono Teguh semua relatif mendukung dan bersangkutan mendapatkan mayoritas dari semua suara itu. Tinggal suara dari Provinsi mungkin sama suara kecil lainya,” bebernya.
” Mungkin secara hitung hitungan suara pak ketua paling kuat, karena prestasi partai Golkar setelah sekian periode ini. Dari sebelumnya 2 kursi di dewan sekarang menjadi 5 kursi perolehan di DPRD Kota Kediri. Sekaligus ikut bekontribusi mengantarkan atau memenangkan pemilihan Wali Kota Kediri,” tambahnya.
Dikatakannya, bahwa Wali Kota Kediri, Vinanda merupakan juga kader partai Golkar. “Kita semua sepakat bahwasanya beliaunya lebih kita wakafkan untuk kepentingan masyarakat Kota Kediri. Mungkin nanti fokus pada pendampingan dipartai Golkar. Entah itu nanti di kepengurusan Kota Kediri atau bisa jadi kemungkinan besar ditarik ditingkat Provinsi karena kapasitas beliaunya kan Wali Kota,” ujarnya.(Fan/Rid)