Blitar, insanimedia.id-SMA Negeri 1 Kota Blitar menyampaikan permintaan maaf kepada Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Blitar. Permintaan maaf ini disampaikan setelah sebelumnya muncul pernyataan dari pihak sekolah yang menyebut FPTI tidak kredibel dalam penyelenggaraan perlombaan.
Permintaan maaf disampaikan langsung oleh Kepala SMA Negeri 1 Kota Blitar, Wiwik Dwi Astuti, di hadapan sejumlah wartawan. Ia mengakui pernyataan tersebut dipicu oleh kurangnya pemahaman dari pihak sekolah.
“Kami akui jika kami minim literasi, jadi apa yang kami sampaikan beberapa waktu lalu menimbulkan pemahaman yang berbeda,” ujar Wiwik, Senin (07/07/2025)
Sebelum permintaan maaf secara terbuka, telah berlangsung pertemuan antara pihak SMA 1, FPTI Kota Blitar, dan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Blitar. Dalam pertemuan itu, pihak sekolah diminta untuk memberikan klarifikasi atas pernyataan yang sempat viral.
“Intinya, kami diminta untuk meminta maaf dan membuat klarifikasi karena penyebutan FPTI tidak kredibel,” ungkapnya.
Saat dimintai keterangan soal jumlah siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi, Wiwik enggan menyampaikan data secara terbuka. Ia menyebut seluruh data sudah dikelola oleh Cabang Dinas.
“Semuanya sudah masuk dalam sistem ya, dan ada di Cabang Dinas,” katanya.
Wiwik berharap Pemerintah Kota Blitar dapat lebih intens berkomunikasi terkait siswa berprestasi. Ia menyarankan agar atlet-atlet berprestasi tidak hanya diarahkan ke SMAN 1 Kota Blitar.
“Baiknya dipetakan. Di Kota Blitar ini ada empat SMA, jadi bisa dibagi,” tandasnya.(Tan/Oby)







