Tembus 2,17 Juta Pengunjung Wisata, Kampung Cokelat dan Pantai Serang Jadi Andalan di Blitar Selatan

Ridwan
Ribuan Wisatawan Memadati Pantai Serang, saat Libur Hari Raya Idul Fitri

Blitar, insanimedia.id – Jumlah pengunjung wisata ke Blitar cukup membanggakan selama 2025. Tidak tanggung-tanggung jumlah wisatawan dalam setahun yang berkunjung ke Blitar lebih dari 2 juta pengunjung.

Jumlah pengunjung ini dapat meningkatkan geliat ekonomi dari sektor pariwisata di Kabupaten Blitar. Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Blitar, hingga September 2025 jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi di wilayah ini mencapai 2.171.572 orang.

Angka tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pariwisata Blitar terus bergerak menuju pemulihan penuh pascapandemi Covid-19. Uniknya dua tempat wisata yang menjadi tempat favorit berada di Blitar Selatan.

Kepala Disbudpar Kabupaten Blitar, Eko Susanto, mengatakan bahwa tingkat kunjungan wisata tahun ini menunjukkan tren peningkatan signifikan di sejumlah destinasi unggulan, terutama pada sektor wisata bahari dan edukasi.

“Sampai September 2025, total kunjungan sudah menembus angka dua juta lebih. Ini bukti bahwa minat wisatawan terhadap Blitar semakin tinggi,” ujarnya, Senin (03/11/2025).

Dari jumlah tersebut, tidak hanya wisatawan lokal yang berlibur ke Blitar, tetapi juga wisatawan mancanegara.

Wisata Kampung Cokelat di Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan Blitar
Wisata Kampung Cokelat di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Blitar

“Tercatat ada 877 wisatawan dari luar negeri,” sambung Eko.

Target kunjungan wisata Kabupaten Blitar pada tahun 2025 ditetapkan sebesar 3.781.113 wisatawan. Dengan capaian saat ini, realisasi kunjungan mencapai sekitar 57 persen dari target tahunan.

“Berarti kurang sekitar 1,6 juta kunjungan lagi hingga akhir tahun,” jelasnya.

Jika dilihat dari data kunjungan per destinasi, Pantai Serang masih menduduki posisi teratas dengan total 510.359 kunjungan. Di posisi berikutnya, Kampung Cokelat mencatat 169.381 wisatawan, disusul Wisata Ngreco Lahor dengan 124.615 kunjungan.

Selain destinasi lama yang telah dikenal luas, sejumlah tempat wisata baru juga turut berkontribusi dalam peningkatan jumlah kunjungan. Di antaranya Kesambi Trees Park dan Blitar Park, yang menunjukkan pertumbuhan pengunjung stabil sejak awal tahun.

Baca Juga :  Syarif Waja Bae, Seniman Surabaya Nilai DKS Etalase Kesenian Jawa Timur

Eko menjelaskan, peningkatan kunjungan ini tidak terlepas dari strategi promosi digital yang dilakukan oleh para pengelola destinasi.

“Kami dorong pengelola wisata untuk aktif di media sosial dan rutin menggelar event bulanan agar wisatawan punya alasan untuk datang lagi,” katanya.(Tan/Rid)