Sah, Pemkot Blitar MoU dengan Arema FC, Gunanakan Stadion Supriyadi 

MoU Antara Pemerintah Kota Blitar dengan Arema FC

BLITAR, insanimedia.id – Arema Fc secara resmi sudah menjalin memorandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota Blitar. Ini  berarti bertanda akan dimulainya laga kendang Singo Edan di Stadion Supriyadi, Kota Blitar.

Penandatanganan antara Manajemen Arema FC diwakili General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi dengan Pemerintah Kota Blitar yang diwakili Wali Kota Blitar Santoso di Kantor Walikota Blitar, Rabu (07/08/2025).

Ada beberapa poin yang disepakati bersama antara Pemkot Blitar dengan Manajemen Arema FC. Khususnya terkait penggunaan Stadion Supriyadi Kota Blitar untuk home base Arema FC dan keamanan selama Tim Arema FC bertanding di Liga 1 tahun 2024 di Stadion Supriyadi Kota Blitar.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Blitar, Santoso usai penandatangan MoU dengan Manajemen Arema FC. “Sesuai rencana, pertandingan dimulai pada 12 Agustus 2024. Ada 6 pertandingan dan kami berharap dalam pelaksanaan berjalan lancar, jangan sampai dinodai dengan hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Wali Kota Santoso.

Sementara, General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi mengatakan, kerja sama dengan Pemkot Blitar terkait penggunaan Stadion Supriyadi untuk home base Arema FC di Liga 1 ini, menjadi ajang meningkatkan pembinaan insan sepak bola di Kota Blitar.

Selain itu, kerja sama dengan Pemkot Blitar itu juga menjadi bagian upaya mengupgrade fasilitas di Stadion Soepriadi.

“Kami mengharapkan seluruh stadion di Indonesia dapat ter-upgrade dengan tujuan untuk pembinaan sepak bola di kota masing-masing,” kata Muhammad Yusrinal Fitriandi.

Yusrinal menandaskan, terkait keamanan, manajemen Arema FC juga sudah bertemu dengan Kapolres Polres Blitar Kota. Bahkan Kapolres juga memberikan imbauan terkait keamanan kepada manajemen Arema FC.

Karena Stadion Supriyadi berada di tengah kota, tentunya untuk keamanan juga diperhatikan dan penanganannya juga berbeda.

“Yang jelas imbauan ini, akan menjadi acuan kami di internal untuk melakukan revolusi keamanan saat pertandingan di Kanjuruhan. Mulai tiketing, ID, KTP dan lainnya,” pungkasnya.