Blitar, insanimedia.id – Sebuah video diunggah di media sosial yang memprotes biaya parkir di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar. Perempuan ini mengunggah video setelah dikenakan biaya parkir di PIPP hampir Rp 800 ribu untuk 3 bus.
Video ini dibuat pada akhir Januari 2025 lalu. Video viral ini dibuat oleh pemilik akun TikTok @alfiaturrizqi6 pada 16 Januari 2025 sudah disukai sebanyak 79 kali. Video ini juga mendapatkan 71 komentar dan 35 kali dibagikan.
“Maaf kita kecewa, karena kita cuma pengen belanja di parkiran bus Makam Bung Karno,” tulisnya dalam unggahan ini.
Pemilik akun @alfiaturrizqi6 mengungkapkan bahwa dirinya membawa tiga bus ke PIPP Kota Blitar. “Ternyata di sini parkirnya tidak dihitung per bus begitu tidak. Tetapi mereka menghitungnya per orang gaes,” ungkapnya.
Usai video ini viral, berdampak pada jumlah pengunjung ke PIPP Kota Blitar. Dampaknya, jumlah pengunjung dan bus yang parkir di area PIPP Kota Blitar turun drastis.
Ini berdampak pada pendapatan tukang becak dan penjual di lingkungan PIPP Kota Blitar. Para pedagang dan tukang becak menyebutkan dampak video hoax tersebut membuat jumlah pengunjung ke Makam Bung Karno menjadi berkurang drastis.
Tukang Becak, Hartono menyebutkan jika viralnya video hoax tersebut berdampak pada anjloknya pendapatan mereka. Pria yang akrab disapa Tono tersebut sebelumnya mampu menghasilkan Rp. 200.000 – 300.000 perhari. Namun setelah video tersebut viral dimedia sosial, hari ini Ia mengaku belum mendapat orderan becak wisata sama sekali.
Apabila tidak ada klarifikasi dari perempuan yang membuat konten tersebut, Ia dan kawan-kawannya khawatir akan berdampak buruk pada pendapatan mereka. Ia membetulkan adanya seorang ibu yang curhat soal penarikan uang parkir di PIPP Makam Bung Karno Blitar.
Wisatawan dari luar kota tersebut protes lantaran dirinya ditarik parkir sebesar Rp. 800.000 untuk tiga bus. Namun menurutnya itu adalah biaya total parkir tiga bus beserta retribusi penumpang yang ada didalamnya.(oby)
