Blitar, insanimedia.id – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, nomor urut 1, Bambang Rianto – Bayu Setyo Kuncoro komitmen untuk meningkatkan pedidikan di Kota Blitar.
Selain pendidkan Bambang-Bayu juga komitmen meningkatkan kualitas kesehatan di Kota Blitar.
Hal ini disampaikan Cawali Kota Blitar, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro saat melakukan blusukan “Sapa Warga” di jalan Kerantil, Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar, Sabtu malam (12/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, calon Wali Kota Blitar, Bambang Rianto di dampingi sejumlah anggota DPRD dari partai pengusung diantaranya, Syahrul Alim (PDIP), Siswanto (PDIP), Johan Marihot (PDIP) dan Yasa Kurniawanto (Golkar).
Dihadapan warga, calon Wali Kota dengan Jargon Ramah ( Relegius, Nasionalis, Maju, Amanah) tersebut memaparkan sejumlah program yang akan dijalankan jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024-2029.
“Kami akan terus melanjutkan program-program pemerintah yang sudah bagus dan akan memperbaiki yang kurang , bahkan menambah”, ujar Bambang Kawit.
Bambang juga memastikan program RT Keren yang selama ini berjalan akan terus berlanjut di samping program-program yang lain seperti, Rastrada, program satu rumah satu sarjana, tablet sak kuotane, sekolah gratis, seragam gratis, satu kelurahan satu ambulans, bedah rumah, insentif untuk ketua RT/RW, guru ngaji, guru sekolah minggu, juru kunci, insentif kader posyandu, dan LPMK. “Kalau anggaran memungkinkan insentifnya akan kita tingkatkan,” lontar Bambang disambut tepukan meriah warga yang hadir.
Lebih lanjut pria yang akrab di sapa Bambang Kawit menjelaskan, bahwa yang menjadi fokus dalam pemerintahanya nanti adalah pendidikan dan kesehatan masyarakat Kota Blitar.
“Kita akan memastikan anak-anak kita bisa mengakses pendidikan gratis hingga jenjang SMA bahkan sarjana, biar lebih pintar dari orang tuanya. Kita juga akan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan dirumah sakit Mardi Waluyo. Minimal tidak kalah dengan rumah sakit daerah lain, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik,”ujar Bambang Kawit.