Puting Beliung Rusak 3 Sekolah di Kabupaten Blitar, Kegiatan Belajar Terganggu

Bangunan SDN 2 Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar Atapnya Tesapu Angin

Blitar, insanimedia.id – Puting beliung menerjang Kabupaten Blitar di wilayah lereng Gunung Kelud, Kamis (31/10/2024) kemarin petang.

Akibat puting beliung ini tidak hanya merusak puluhan rumah di wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari. Sebanyak 3 sekokah di Kecamatan Gandusari rusak, akibat puting beliung ini.

Tiga sekolah ini yakni, bangunan SD Negeri Sumberagung 2, TK Dharma Wanita Sumberagung 2, dan Paud Pelita Bunda.

Kerusakan ketiga sekolah tersebut pun cukup parah. Pada SD Negeri Sumberagung 2 kerusakan terjadi pada ruang kantin, musola, perpustakaan serta 2 ruang kelas.

Akibatnya kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Sumberagung 2 terganggu. Kini kegiatan belajar mengajar untuk kelas 1,2,3 terpaksa dilakukan secara daring.

” Kebetulan kemarin pukul 16.00 WIB kemarin itu hutan disertai angin puting beliung, kan pembelajaran sudah selesai dan semua guru sudah pulang, jadi setelah diterpa angin puting beliung itu atapnya terbang hingga 20 meter,” ucap Dini Dewi Mulyono, Kepala SD Negeri Sumberagung 2 Blitar, Jumat (01/11/2024).

Untuk kondisi TK Dharma Wanita Sumberagung 2 Blitar juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Hampir semua atap kelas di TK Dharma Wanita Sumberagung 2 juga mengalami rusak serta terbang dibawa angin.

” Ini kegiatan belajar mengajar di TK Dharma Wanita juga diliburkan karena kerusakannya cukup parah,” ungkap Parno, Kepala TK Dharma Wanita Sumberagung 2.

Sementara untuk Puad Pelita Bunda juga mengalami hal serupa. Bagian atap ruangan terbang terbawa angin.

Imbasnya semua kegiatan belajar mengajar di Paud Pelita Bangsa juga diliburkan. Wali murid dan warga pun kini bahu membahu membersihkan puing-puing bangunan.

” Itu bangunan paud juga mengalami hal yang sama rusak di bagian atapnya,” imbuhnya.

Sejauh ini belum ada BPBD Kabupaten Blitar yang datang ke lokasi. Warga dan pihak sekolah kini bahu membahu membersihkan puing-puing bangunan yang terbang terbawa angin.