Blitar Ethnic National (BEN) Carnival 2024 Hadirkan  53 Peserta dari Berbagai Daerah dan Benua Afrika, Eropa, dan Amerika

BLITAR – Blitar Ethnic National (BEN) Carnival yang akan digelar oleh Pemerintah Kota Blitar akan menghasirkan 53 peserta dari berbagai daerah hingga budaya luar negeri. Ada budaya dari Afrika, Amerika, dan Eropa akan memeriahkan BEN Carnival 2024 ini.

Even yang ketiga kalinya digelar oleh Pemerintah Kota Blitar ini akan dilaksanakan di Jalan Ahmad Yani Kota Blitar. Gelaran even ini akan dilaksanakan pada Sabtu (13/07/2024).

Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Blitar. Saat ini berbagai perlengkapan sudah didatangkan. “Persiapan BEN Carnival yang kurang dua hari, sudah mulai siap 90 persen. Mudah mudahan nanti besok mendekati 100 persen,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, Edy Wasono.

Pada hari ini, penyelengara akan menggelar gladi bersih, mulai pagi sampai malam. Akan ada penutupan jalan selama gelaran acara berlangsung. 

Untuk peserta tahun ini ada 53 peserta yang tetbagi 3 kategori. Tidak hanya budaya nasional ada 4 benua asia, afrika, eropa dan amerika. Selain itu ada 12 peserta dari anggota APEKSI dan sisanya 37 dari suku budaya di nusantara. 

“Peserta APEKSi ikut tampil. Kita kemas baik tampilan pawai, dijadikan satu BEN Carnival dan juga coffee fest di halaman kantor wali kota blitar,” ungkapnya.

Peserta APEKSI wilayah empat sudah datang dan akan ikut meramaikan acara ini. Para seniman bisa tampil di panggung penghormatan, untuk pendamping tidak diperbolehkan tampil di panggung kehormatan.

“Untuk tampil di panggung utama para seniman dan tematic, yakni aswesome Indonesia, kita berdasarkan kualitas tampil dan nuansa carnival bukan karnaval pawai,” ujarnya.

BEN Carnival ini akan dimulai dari depan Kantor DPRD Kota Blitar, Jalan Ahmad Yani dan berakhir di Jalan Merdeka timurnya Hotel Tugu. “Semoga dapat berjalan dengan baik. Masalah tema memang berbeda awesame Indonesia, carnival sekarang bukan nasional, melainkan international,” katanya.

Kota Blitar juga memiliki musik kolaborasi yang akan ditampilkan, yakni musik ranpak gendang.  “Kita menampilkan potensi musik rapak gendang yang dikolaborasikan musik modern dan musik ini mempunyai kaitannya dengan musik identik, salah sarunya biola dan sexophone yang ditonjolkan,” paparnya.