Blitar, insanimedia.id – Zakat fitrah adalah ibadah wajib bagi setiap Muslim yang mampu, yang dilakukan pada bulan Ramadan hingga sebelum salat Idulfitri.
Zakat ini bertujuan untuk menyucikan diri setelah sebulan penuh berpuasa, serta sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.
Salah satu rukun penting dalam zakat fitrah adalah niat. Niat ini diucapkan dalam hati ketika hendak mengeluarkan zakat.
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
* Lafal Arab: نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
* Latin: “Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhan lillaahi ta’aalaa”
* Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Zakat Fitrah untuk Orang Tua
* Jika orang tua sudah tidak mampu membayar zakat fitrah sendiri, maka seorang anak boleh membayarkannya. Berikut adalah lafal niatnya:
* Lafal Arab: نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ (nama orang tua) فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
* Latin: “Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an (nama orang tua) fardhan lillaahi ta’aalaa”
* Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (nama orang tua), fardu karena Allah Ta’ala.”
3. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
* Selain untuk diri sendiri dan orang tua, kita juga bisa meniatkan zakat fitrah untuk seluruh keluarga yang menjadi tanggungan kita.
* Lafal Arab: نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّيْ وَعَنْ جَمِيْعِ مَا يَلْزَمُنِيْ نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
* Latin: “Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘anni wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar’an fardhan lillaahi ta’aalaa”
* Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku menurut syariat, fardu karena Allah Ta’ala.”
Catatan Penting:
* Niat zakat fitrah diucapkan dalam hati, namun melafalkannya dengan lisan lebih utama.
* Waktu niat adalah sejak awal Ramadan hingga sebelum salat Idulfitri.
* Zakat fitrah dapat berupa makanan pokok, seperti beras, dengan takaran 2,5 kg atau 3,5 liter per orang.
* Zakat fitrah, juga bisa di bayarkan dengan uang yang senilai dengan harga bahan pokok tersebut.(bim)