Blitar, insanimedia.id– Jumlah angka anak stunting di Kabupaten Blitar mengalami penurunan signifikan pada akhir 2024. Angka ini hasil dari pencatatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024.
Persentase (prevalensi) stunting di Kabupaten Blitar turun dari 20,3 persen pada tahun 2023 menjadi 16,1 persen pada tahun 2024. Dinkes Kabupaten Blitar masih menargetkan angka kembali turun pada tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari upaya bersama lintas sektor dalam pencegahan dan penanganan stunting.
“Angka stunting kita sudah menurun, dari 20,3 persen menjadi 16,1 persen. Ini progres yang baik, meskipun target nasional kita harapkan bisa di bawah 14 persen,” ujar Christine, Senin (02/06/2025).
Ia menambahkan, meskipun banyak anak sudah keluar dari kondisi stunting, munculnya kasus baru masih menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, Dinkes kini memperkuat pendekatan edukatif, terutama kepada para orang tua.
“Kami sekarang menggencarkan sosialisasi karena hasil evaluasi menunjukkan bahwa pola asuh menjadi faktor utama. Kesehatan anak bukan hanya soal gizi, tapi juga perhatian dan peran keluarga,” jelasnya.(Tan)