Blitar, insanimedia.id – Dinas Kesehatan Kota Blitar memastikan penyebaran COVID 19, khususnya varian Omicron masih dalam kondisi terkendali. Hingga saat ini, kasus menunjukkan grafik yang stabil dan tidak menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr Dharma Setiawan, menyampaikan penyebaran varian Omicron di Kota Blitar sejauh ini sejalan dengan insiden kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Menurutnya, kondisi ini masih wajar dan bisa dikendalikan oleh layanan kesehatan di Kota Blitar.
“Sampai hari ini untuk COVID 19, terutama varian Omicron, alhamdulillah signifikansinya sesuai dengan insiden kasus ISPA Kota Blitar. Grafiknya stabil dan tidak membahayakan,” ujarnya, Rabu (09/07/2025).
Dharma juga menyebut masyarakat Kota Blitar sudah membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap virus COVID 19. Hal itu didukung cakupan vaksinasi yang cukup merata di semua wilayah.
“Artinya, vaksin yang diberikan bagi warga Kota Blitar menjamin kekebalan yang terjadi di masyarakat. Sekarang herd immunity sudah terbentuk,” jelasnya.
Meski begitu, Dharma mengingatkan masyarakat tetap waspada. Ia menyoroti kecenderungan proses penyembuhan ISPA, flu, atau radang tenggorokan yang kini berlangsung lebih lama dari biasanya.
“Kalau bukan varian Delta, insyaallah masih bisa dikondisikan. Tapi, kalau ISPA memang sekarang penyembuhannya agak lama,” tambahnya.
Dinkes mengimbau warga yang mengalami gejala ISPA untuk segera mendatangi puskesmas di wilayah masing-masing agar mendapat penanganan lebih tepat.(Tan/Oby)
