IPB dan Pemerintah Desa Ngombol, Purworejo Bersinergi Majukan Pertanian dan Ekonomi Lokal

Ridwan

Purworejo, insanimedia.id– Pemerintah Desa Ngombol bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam program “Dosen Pulang Kampung”. Program ini untuk meningkatkan potensi pertanian lokal dan mendorong kemajuan perekonomian desa.

Kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Wingkomulyo ini menjadi ajang berbagi ilmu, teknologi, dan inovasi pertanian modern yang langsung diterapkan di wilayah Ngombol.

Kepala Desa Ngombol, Agung Tristoko, menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran tim IPB yang telah memberikan kontribusi nyata. Adanya program ini dapat menggali potensi bagi warga desa. Selain itu dapat meningkatkan pendapatan bagi warga dengan pertanian yang berkualitas.

“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada IPB. Melalui pertemuan ini, banyak potensi desa yang bisa kami gali,” ujarnya.

Ia berharap kerja sama ini dapat mendongkrak ekonomi masyarakat dan meningkatkan pendapatan warga. Ia dan warga desa juga tertarik mengadopsi budidaya cabai bonita dan varietas padi IPB 12 S.

Cabai Bonita dan Varietas padi IPB 12 S dinilainya cocok di lahan tadah hujan seperti di Ngombol. “Pemerintah desa juga sudah menganggarkan dukungan untuk sistem pengairan,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Ngombol, Adi Pawoko, juga menyambut hangat rombongan dosen IPB dan seluruh peserta. Menurutnya, IPB datang ke Desa Ngombol dengan membawa pengetahuan dan wawasan yang berguna bagi pertanian warga.

“Kami bangga dan bersyukur, IPB hadir langsung membawa ilmu, bibit, hingga pupuk. Ini bentuk nyata desentralisasi ilmu pengetahuan, pulang kampung untuk membangun daerah,” tegasnya.

Kecamatan Ngombol memiliki sekitar 2.500 hektare sawah, dan pemerintah bertekad mewujudkan swasembada pangan. “Kami juga berharap IPB dapat memberikan solusi terkait pengelolaan air, karena pengairan masih menjadi tantangan utama di daerah ini,” terang Adi.

Baca Juga :  Selamatkan Aset Negara Rp 6 M Lebih, PT KAI Daops 7 Madiun Tertibkan Bangunan Area Stasiun

Desa Ngombol diketahui telah menjalankan sistem pertanian tiga kali tanam (MT 3), sebagai bukti bahwa wilayah ini siap menyongsong pertanian modern yang produktif dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa dan IPB optimistis dapat menciptakan model pengembangan desa berbasis ilmu pengetahuan yang bisa direplikasi ke desa-desa lain di Kecamatan Ngombol bahkan seluruh Kabupaten Purworejo.

Program Dosen Pulang Kampung ini ada dua dosen asal Purworejo dan sudah bergelar profesor yakni Prof Setyo Pertiwi dari Baledono dan Prof Eni widayati asli Wingkomulyo . Selain kedua profesor ini ada juga Prof Muhammad Syukur ,Prof Khusnul Arif ,dan Prof Ani Kurniawati.

Program ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara kampus dan desa. IPB hadir untuk mengabdi. IPB datang dengan membawa varietas Cabai Bonita dan padi kering 9G serta 12S yang baru ditanam.

Kedua varietas ini diharapankan dapat tumbuh optimal dan memberi hasil maksimal. “Kami sangat terbuka menerima masukan dari warga dan akan membantu semaksimal mungkin,” ungkap Prof Setyo Pertiwi.(Joe/Oby)