Harga Sewa Jojoo Karaoke Naik, Begini Komentar Pengelola

Jojoo Karaoke

Blitar, insanimedia.id – Harga sewa untuk Jojoo Karaoke di Pasar Legi Kota Blitar dipastikan akan naik. Murahnya harga sewa sebelumnya menjadi sorotan bagi anggota DPRD Kota Blitar.

Ketua Komisi 2 DPRD Kota Blitar, Yohan Tri Waluyo mengatakan, bahwa selama ini pendapatan asli daerah (PAD) Kota Blitar dari persewaan kios Pasar Legi untuk Jojoo Karaoke dinilai cukup minim.

Selama setahun, sewa untuk Jojoo Karaoke sebesar Rp48 juta. Setiap bulan, Jojoo Karaoke hanya mengeluarkan Rp4 juta untuk sewa kios.

Sementara itu, Yohan menilai bahwa pendapatan yang didapatkan oleh Jojoo Karaoke cukup tinggi. Apalagi Jojoo Karaoke ini merupakan tempat hiburan yang tinggi.

Apalagi selama ini sesuai perizinan, Jojoo karaoke tidak sesuai dengan ketentuan. “Kalau tahu izinnya untuk karaoke tentu tidak begitu nilany. Dulu izinnya kan untuk food court,” ungkapnya.

Jojoo ini dikontrak selama 5 tahun dengan nilainya yang sama setiap tahun. Kontrak jangka panjang ini juga melemahkan Pemerintah Kota Blitar untuk peningkatan PAD.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, pihak pengelola sudah berupaya untuk memperpanjang izin. Izin Jojoo Karaoke sudah habis sejak Desember 2024 lalu.

Hakim menjelaskan, bahwa untuk mengajukan perpanjangan ini, pengelola harus melengkapi beberapa perizinan. Untuk tempat karaoke ada sebelas item perizinan yang harus dipenuhi.

“Kalau perizinan kan sekarang Online Single Submission (OSS), mereka tinggal unggah data untuk melengkapinya,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk harga sewa Jojoo Karaoke nanti akan ada tim appraisal yang menilai besaran sewa kios untuk Jojoo Karaoke.

“Tentunya harganya akan beda antara untuk food court dan karaoke,” tegasnya.

Yanto pengelola Jojoo Karaoke tidak mempermasalahkan adanya kenaikan harga sewa kios untuk karaoke. Meski demikian, Ia berharap kenaikannya tidak terlalu tinggi.

“Kondisi dunia hiburan pasca pandemi belum pulih, kalau saya berharap kenaikannya Rp1 juta untuk setiap tahunnya,” ungkap Yanto.